PROMISE ✔

68

Hari mulai berganti dan Sekarang waktu tlah menujukkan pukul 05:55.
Rafa,Refa,Cristally,Jessie dan Gusti sekarang sudah ada dirumah sakit menggunakan seragam SMA GARUDA 7.
Tetapi tidak dengan Revan dia sudah semalaman diluar ruangan Jessica dengan air mata yang bergelinang.
Semuanya merasa iba bahkan Ayah,dan ibu Revan yang sudah mengetahui hal ini dan Shea mereka juga iba pada revan tak mengerti harus apa.
Shea dan ibunya sudah tak tega melihat revan tak berdaya seperti ini.

"Bro,ayo sekolah hari ini ada ujian Matematika dari bu Yuni"Ujar Gusti menepuk pundak revan walau tak bereaksi untuknya.
"Van,lo gak maukan dimarahin terus dihukum Bu yuni lari 10Lapangan dengan nilai bu Yuni yang kosongkan"Lanjut Gusti.
Gusti terus membujuk Revan tetapi hasilnya Nihil.
Hingga akhirnya Refa turun tangan.
"Kalau lo mau disini aja dengan diri lo yang seperti ini kesian Jessica, gue tau lo khawatir kita semua juga karna penyakitnya bukan main main tapi bukan berarti lo harus putus asa lo ingatkan pesan Jessica 'Jadilah Orang tangguh dan Pantang menyerah walau segala masalah menimpamu' Ingetkan lo?"Ujar Refa membuat Revan menatapnya.
"Kalau lo mau sekolah silakan!pergi sana!Lo fikir kalau lo jadi gue apa bisa lo tenang?!Hah?!Gue khawatir dan gue gak bisa tenang Mending sekarang kalian pergi semua!!Pergi!!"Bentak Revan membuat semuanya menggeleng.
Revan beranjak pergi tapi di dijegat Shea.
"Kak,kakak jangan egois Kakak jangan kaya gini kesian kak Jessica"Ucap Shea tapi tetap tak diubris Revan.
Revan pergi entah kemana.

Semuanya tak dapat berkata apa apa.Revan sangat keras kepala.
"Kalian berangkat saja Izinkan revan tuk Izin tidak apa apa bukan?"Ucap Ibu Revan.
"Baiklah tante kita akan pergi tanpa Revan"Ujar Jessie.
"Biar aku yang katakan pada Yuni pasti dia mengerti"Ucap Ayah Revan.
Semuanya pun bergegas untuk pergi Kesekolah.Sedangkan Ibu dan Shea pulang karna Shea akan ada lomba diSMA starlight untuk Perlombaan musik.

30Menit Kemudian...

Rafa,Refa,Cristally,Jessie,dan Gusti akhirnya sampai diSekolah.
Yang mereka lihat adalah Tatapan para wanita alay yang mencari Revan.

"Revan kemana kok gak ada?"

"Kok Kak Revan gak bareng sama genk nya yah"

"Tumben banget Revan gak bareng mereka"

Tetapi Rafa,Refa,Cristally, Jessie dan Gusti tak mengubris mereka langsung berjalan kearah Kantin untuk menyantap Nasi Goreng Bik Imah.

Setelah sampai dikantin mereka menunggu Refa untuk memesan Nasi goreng.
"Gua iba sama Revan"gumam Cristally.
"Bagaimana pun cara kita buat bantuin dia bangkit itu hasilnya 0% cuman Jessica yang dia butuhkan sekarang"Ujar Gusti.
"Ngomong ngomong Freya gak masuk dia bener keFrancis?"tanya Jessie.
"Yalah,Omanya sakit pasti dia balik sama Keluarganya"Ucap Rafa.
Keheningan mulai terjadi hingga akhirnya Refa datang dengan 1Nampan besar dan Lelaki dibelakangnya membuat Semuanya terkejut.

"Nih!"Ujar Refa memberikan 1Nampan besar tersebut didepan teman temanya.
"Va-ValenTino"Gumam Rafa.
"Hallo!Apa kabar Bro?"Salam Tino.
"Wish,Gila lo udah masuk Inget sekolah juga lo"Ujar Gusti.
Refa & Tino duduk dan membagikan pesanan mereka.
"Yaiyalah gue inget sekolah ya kali gak"Ujar Tino.
"Gimana Pertukaran pelajarnya diJerman?Lancarkan?"tanya Cristally.
Yah!ValenTino adalah teman satu genk Revan yang sudah 5Bulan tak ada diSMA karna menjalankan Pertukaran pelajar KeJerman.
"Wish,Seru dan Lancar"Ujar Tino.
"Kelamaan diJerman ketemu bule kinclong lupa SMA GARUDA yh lo"Tegur Rafa.
"Ye enak aja lo Kepiting Tirus,tapi ya gue sih pernah ketemu bule namanya Veronica Lonario Emerld dia itu salah satu Anak SMA yang jadi petukaran pelajar dia itu Orang Inggris Cantik banget deh untung gue pernah minta ID line Miliknya"Jelas Tino.
"Widihh,Bolehlah bagi baginih"Goda gusti.
"Ye,Dasar cowok manado urusin tuh Tania anak orang digantungin terus"Cibir Jessie membuat gelak tawa diantara mereka.

Bersamaan dengan habisnya makanan mereka belum kembali kekelas tetapi masih tetap dikantin.
"Ngomong ngomong bos jomblo kita kemana?tumben belom dateng telat"Tanya Tino membuat semuanya memasang wajah Suram.
"Lo semua kenapa?Oh ya tadi gue dari TU trus liat data anak kelas 11 IPA kok SiKen punya noda merah alis Keluar kenapa?"Lanjut Tino.

Tring....tring...tring...

"Nanti gue sama jelassin ayo masuk"Ucap Jessie.
"Yaudah gue,gusti sama cristally masuk duluan bye"Ucap Rafa dan ketiganya sedangkan Tino diam seribu bahasa banyak kejadian yang harus dia selidiki apalagi tentang Revan Alexandra yang terjadi 5Bulan yang lalu.

BERSAMBUNG**