54

1.1K 35 0
                                    

Setelah semuanya pulang dari Rooftop Jessica keluar menunggu Angkutan umum yang lewat.Tadinya William menawarkan pulang bersama tetapi Jessica tidak mau.
Entah mengapa ia merasa ingin menjaga jarak antara dia dan William.kejadian Putus dengannya masih sangat Jessica ingat.

Sudah 1Jam Jessica menunggu dihalte tetapi belum ada 1pun Angkutam umur maupun taxi yang lewat.

"Ihs lama banget si..Udah mau gelap lagi..ampun ini halte sepi banget si"Gerutu Jessica dan terus menghentakan kakinya melampiaskan segala kekesalannya.

Hingga beberapa menit kemudian sebuah Mobil Alfa putih berada didepan Jessica.ini bukan mobil Sean/adi entahlah ini milik siapa.

Lalu keluarlah seorang wanita yang sangat Jessica kenal,Shea!

"Kak apa kau ingin pulang?Bagaimana jika bersama denganku?"Tawar Shea pada Jessica.

Jessica bingung harus merespon apa tapi dilihat dari wajah Shea dia sangat ingin Jessica mengiyakan tawarannya hingga akhirnya kaca mobil depan dan belakang terbuka.

"Jessica mari kami antar"Ucap Pak fio dan yang mengagetkan bagi Jessica ada ibu kandung revan.

Yang Jessica tau keluarga revan sudah hancur sejak lama.Apa kedua orang tuanya Rujuk?

"Ayo nak jangan sungkan"Ucap Ibu kandung Revan.
Selama ini Jessica slalu menurut pada ibu kandungnya/ibu kandung siapapun maka dari itu ia pun menurut dengan Tawaran Ibu revan.

"Kak jess duduk didepan aja yah sama kak revan mau kan?"Tanya Shea sunggu Jessica tak bisa berfikir.Bersama revan?apa itu tidak salah?

"Baiklah diam kakak berarti menjawab iya ayo kak"Ucap Shea.Jessica pasrah ia tidak ingin membuat wanita imut didepannya bersedih.

Sepanjang perjalanan hanya hening yang ada hingga akhirnya Shea membuka suara.

"Bun..Kalian rujuk jadikan?"tanya Shea membuat semuanya tersentak apalagi Revan yang fokus menyetir menjadi sedikit oleng.

"Menurut bunda tanyakan dulu pada papamu soalnya disini kamu yang akan memulai lembaran baru Shea"Ujar Bunda.Shea pun menatap papanya yang sudah menatapnya duluan.

"Papa bisa nerima kamu papa sudah terima kamu apa adanya kalau Shea dan revan minta Papa dan bunda rujuk demi kebaikan kalian papa rujuk"Ujar Papa.

"Lalu bagaimana dengan wanita brengsek itu?"Ujar Revan.

"Revan sudah ibu katakan hormatlah pada itu tirimu dia tetap orang tuamu"marah Ibu revan.

"Maaf bu yah revan salah revan minta maaf"Ujar Revan.sunggu dimata Jessica ingin rasanya itu tertawa melihat wajah masam laki laki yang dikenal menyebalkan baginya.

"Lalu bagaimana dengan istri papa yang kedua?"tanya Shea.

"Tergantung bundamu mau bagaimana papa serahkan sama bundamu karna disini pihak yang tersakiti adalah ibumu"Ujar Papa.

"Jangan ceraikan renata biarkan revan dan shea memiliki 2 ibu 1 ayah kalian gak keberatankan?"Ujar Ibunya.

Shea dan papanya sudah mengangguk tapi revan tatapan mata itu seperti sedang berfikir keras.

2 ibu 1 Ayah apa bisa gue nerima itu semua? Batin revan

"Revan bagaimana?"tanya Papanya/Ayah.

"Baiklah kalau itu yang terbaik revan setuju"Ujar Revan membuat Papa dan bundanya serta Shea tersenyum.
Berbeda dengan Jessica dia tidak mau terlalu ikut campur dalam masalah orang lain maka dari itu dia hanya diam.

"Kak jess..kau benarkan tidak berpacaran dengan bocah ini?"tanya Shea.

Sungguh ini membuat Revan dan Jessica mati kutu sedangkan kedua orang tua revan hanya senyum senyum.

"Memangnya kalau Jessica berpacaran dengan kakakmu kenapa?"tanya Papanya.

"Shea tidak setuju..Kak jess terlalu baik untuk kak revan yang menyebalkan"Ujar Shea.

"Apa apa kau ini?kau bilang aku yang menyebalkan..dasar kau belum tau jika orang menyebalkan itu suka dikangennin iya kan?"Ucap Revan dengan percaya dirinya.

"Kau terlalu percaya diri kak belum tentu kak jess mau denganmu yah kan kak jess?sudahlah dia itu menyebalkan kau tau setiap hari libur hal yang slalu ia kerjakan adalah tidur dan bangun pukul 12 siang lalu makan dan main game setelah itu tidur lagi dan kau tau saat tidur dia mendengkur menjijikan!"Cibir Shea.
Sungguh revan sangat malu saat Shea mengatakan kenyataan buruk tentangnya.
Sedangkan kedua orang tuanya dan Jessica hanya terkikik

"Kau jangan memfitnahku atau akanku fitnah balik dasar bawel memalukan sekali kau ini"Cibir Revan.

"Biarkan pokoknya akan kuceritakan semuanya kenyataan buruk tentang kau agar kak jess jauh dari biang rusuh sepertimu yh kan kak jess?"Ujar Shea.

"Eum—shea menurut kakak kau tidak boleh menilai orang dengan sebelah mata itu tidak baik dan kau tidak boleh menyebar aib apalagi aip Kakakmu"Ujar Jessica yang mulai membuka suara.

"Tuh bawel dengerrin tuh tar kena Azab kau baru tau rasa"Semprot Revan yang tak mau kalah.

"Ih,apaan si ngapain kak revan ikut ikuttan ngomong gak berfaedah lagi pula kak jess biarrin ajah toh aku ngomong itu kenyataan"Ujar Shea.

"Udah jess gak usah didengerrin bawel dasar"Balas revan.

"KAK REVAN!!POKOKNYA NANTI MALAM JANGAN TEMUI SHEA!!SHEA MARAH!!SHEA GAK BAWEL KAK/!!"jerit Shea.

"Toa masjid berbicara"bisik Revan membuat Shea mengerucutkan mulutnya.

20menit kemudian...

Akhirnya Jessica sampai dirumahnya saat masuk kerumahnya sudah ada 5koper yang berada diruang tamu.

"Sean...Adi"panggil Jessica dan terlihat kedua adiknya itu.

"Eh kak jess udah pulang kak?"Ucap Adi sambil berbasa basi memakan Coklat Silverqueen miliknya.

"Ada apa dengan koper koper milik kalian ini?"tanya Jessica.

"Nanti malam Sean harus kembali ke Paris masalahnya Kepsek udah buka suara bahwa seluruh siswa diluar negri sudah harus ada diParis besok apalagi yang tinggal diasrama"Ujar Sean membuat Jessica melongo.

"Begitu pula adi kak..adi harus balik keLondon malam ini Khusus anak Jalur Beasiswa dan anak asrama"Jelas adi.

"Apa kalian sudah membeli tiketnya?"Tanya Jessica.

"Sudah kak ini baru tadi kita beli"Ujar Adi.

"Baiklah kalau begitu akan kakak antar kalian ke bandara kakak mandi dulu oke bye"Ujar Jessica lalu menaiki anak tangga.

Cukup sedih bagi Jessica mengetahui ke-2 adiknya akan kembali ke 2 Negara yang berbeda untuk menempuh pendidikan maka dari itu dirumah ini hanya ada Bi Laksmi—ART Jessica,dan Pak Iyo—tukang kebun dirumah Jessica.

Rumah ini akan sepi tapi mau bagaimana lagi ini sudah takdirnya?Toh dia masih memiliki Bi laksi dan pak Iyon lagi pula dia juga bisa meminta Freya/teman lainnya menginap menemani Jessica dimalam hari.

Tapi menurut Jessica beda rasanya rumah dimana ada keluarga dengan dimana adanya teman.

Ikhlas!Pasrah itu yang dilakukan Jessica sekarang.Setelah mandi dan berkemas Jessica menunggu Magrib untuk sholat magrib dan dipukul 19.00 P.M disitulah dia mengantar Adi & Sean ke bandara Soekarno hatta.

BERSAMBUNG**

PROMISE ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang