Aku membunuh kelopak matamu tadi sore. Jangan salahkan aku, Nona. Salahkan saja kelopak matamu: dia terlalu liar untuk kupandang.
– M. Rizqi Senja Virawan
KAMU SEDANG MEMBACA
Mengkritik Tuhan
Poetry(KUMPULAN PUISI) Telah diterbitkan di Penerbit Surata (2019)
Kutipan, 1
Aku membunuh kelopak matamu tadi sore. Jangan salahkan aku, Nona. Salahkan saja kelopak matamu: dia terlalu liar untuk kupandang.
– M. Rizqi Senja Virawan