Kutipan, 1

3.3K 125 1
                                    

Aku membunuh kelopak matamu tadi sore. Jangan salahkan aku, Nona. Salahkan saja kelopak matamu: dia terlalu liar untuk kupandang.

– M. Rizqi Senja Virawan

Mengkritik TuhanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang