Tepat setelah kita bertemu,
Di padang rumput
Kau masih seekor lebah
Dan kau masih sebuah apel
Sudah lama, Bung
Wajahmu seperti dulu, kurasa
Meradang setengah luka
Dengan goresan pisau di atas alisDi mana kau tempo hari?
Dengan deru dingin mengasap
Aku mengejarmu
Aku berambisi
Aku bertaruh
Kau ‘kan mati sebelum akuTuban, 2018
KAMU SEDANG MEMBACA
Mengkritik Tuhan
Poetry(KUMPULAN PUISI) Telah diterbitkan di Penerbit Surata (2019)