Kopi Menginjak Angin

1.2K 25 0
                                    

mau kuhirup kamu: Robusta
nampak diasap-asapi hawa panas
kamu nampak segar, Sayang

mau kucecap kamu
nampak digelontor gula dan biji kopi:
bercinta
kamu nampak manis, Sayang

aku melalu lalang dikibas-kibas: angin
beruang sekantong koin
yang kudapati dari perantauan

sudah direbah perantauannya:
secangkir kopi; sejenis Robusta
mengangkat harkat sedang dalam prosesi
kemarin kamu: melari dan menelisik
tidak sengaja;
dalam malu rayu

Tuban, 2019

Mengkritik TuhanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang