aku jatuh dalam kelopak matamu
menetes setiap bagiannya
tualang-berkaki pincang
kuberbenah dalam kamar:
namun mataku memadat
selalu terlupus-kupasah mataku
aku jatuh dalam kelopak matamu
berkemuljiwaku belum terkemas:
jiwa berdenting
kita bertatap: mata sketsa.
bermunculan
bermalam di lamunan:
mata sketsa.
kita memerhati;
berbenturanTuban, 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
Mengkritik Tuhan
Poetry(KUMPULAN PUISI) Telah diterbitkan di Penerbit Surata (2019)