Jarak dalam reruntuhan masaini
Dengan wajah suram mengeluh
Orang-orang atas–dan bawah
Tersemayam bom di lubuk diri
Ras macam apa ini?
Betapa suramnya wajahmu kini?Jarak dalam reruntuhan massaini
Jurang massa: jurang nestapa
Dengan bebatuan, dan tanah kuning
Jaraknya terhalang batas jauh di atas
Kurasa mentari tak sampai sini
Syukur– udara masih sempatkan diri
Kalian yang berdiri!
Setidaknya, kasih kami makanan!
Atau juga segelas air tawar!Tuban, 2018
KAMU SEDANG MEMBACA
Mengkritik Tuhan
Poetry(KUMPULAN PUISI) Telah diterbitkan di Penerbit Surata (2019)