Aku masih menelusur penyatuan kita
Kita adalah jiwa: senyawa
Kembali pada pengerjaan tiang kukuh
Kita satu diri: senyawa
Aku masih berisyarat tentang penyatuan
Di ruang tutup tubuh Tuan penggerak
Tuan menunggu peleburan jiwa!
Mari menari–menyuka dalam tubuh!
Tak perlu terlihat saling mencemburu begitu
Menghimpun cinta pada penyatuanAku masih merujuk penyatuan kita
Kita adalah jiwa: senyawa
Ini adalah wujud Tuan sisi dalam
Dari sudut pandang dalam:
Tiang kukuh–penyangga jiwa-jiwa
Kini menjadi-jadi– meliar
Mari buat cinta yang mengapi!
Apa yang kaucemaskan, Tuan?Tuban, 2018
KAMU SEDANG MEMBACA
Mengkritik Tuhan
Puisi(KUMPULAN PUISI) Telah diterbitkan di Penerbit Surata (2019)