si 'junior' kesayangan

3.6K 215 2
                                    

Kevan sedang mencuci senior—motor sport biru kesayangannya, saat dilihatnya Kanaya membuka pagar.

"Mam, masa aku jalan kaki sih, capek kali ma." Kanaya membalik badannya, menggerutu pada mamanya yang berdiri di depan pintu.

"Cepetan Naya jangan males, sekalian olahraga ini."

Mama Kanaya menoleh ke pekarangan sebelah, kemudian senyumnya terbit melihat Kevan sedang mencuci motor.

"Kevan! Bisa anterin Kanaya ke minimarket depan?" Mama Kanaya melambai heboh.

"Ma! Aku bi... "

"Bisa banget tante." Kevan buru-buru mencuci tangannya, lalu berlari ke garasi mengambil sepeda biru yang juga kesayangannya—junior.

Melihat itu Kanaya melotot. "Nggak, gue bisa jalan sendiri."

Kevan sampai di depan Kanaya. "Cepetan naik, gue kan mau nganterin lo."

Kevan menarik tangan Kanaya dan menuntunnya ke belakang junior, Kanaya berdiri karena memang tidak ada boncengan disepeda Kevan.

Kanaya memegang pundak Kevan erat, saat Kevan menjalankan sepedanya.

***

"Lava gue tunggu di sini, takut junior lecet."

Kanaya memutar matanya malas, Kevan ini sangat gila jika menyangkut kedua kendaraan kesayangannya itu—senior dan junior.

"Yaudah tunggu, gue gak lama kok." Kanaya akan masuk minimarket saat Kevan memanggilnya.

Kanaya menoleh saat kevan mengangkat tangan menyilangkan jari telunjuk dan jempolnya, membentuk little love.

"Jangan lama-lama Lava, nanti gue kangen."

Kanaya mengernyit, lalu membuat gerakan seolah-olah akan muntah.

***

"Dulu pas masih pacaran Kanaya sering cemburu sama junior, suka gemesin emang mantan gue yang satu itu."

-Kevan Narayan-

Masih hiatus akutu :) tapi tangan gatel pen ngepos draft :"

MANTAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang