barisan para setan

2.8K 177 0
                                    

Kanaya berjalan di koridor menuju kelas, Agatha yang baru datang mensejajarkan langkahnya bersama Kanaya.

Saat akan berbelok mereka berpapasan dengan Joana, si queen wannabe. Joana dan para dayangnya mengahalangi jalan Kanaya dan Agatha.

"Minggir woy, jalan masih lebar ngapain mepet-mepet." Agatha mendengkus keras.

Joana menunjuk Agatha. "Gue nggak ada urusan sama lo, ngerti?"

"Dan lo." Joana menunjuk Kanaya. "Jangan kecentilan sama Kevan, cuma mantan aja belagu lo."

Kanaya memandang bingung, dia darimananya kecentilan sama Kevan, bukannya kebalik.

"Lah lo siapanya Kevan emangnya!" Agatha menyentak Joana.

Salah satu dayang Joana mendorong bahu Agatha. "Heh! Diem aja deh lo, pendapat lo nggak penting disini."

"Yang diomongin Agatha bener, emang lo, lo, lo siapanya Kevan? Sodara bukan, temen bukan, pacar apalagi." Kanaya menunjuk Joana dan kedua dayangnya.

"Lo!" Tangan Joana sudah terangkat akan menampar Kanaya, tapi seseorang menahan tangannya tepat waktu sebelum mengenai pipi Kanaya.

"Ke—Kevan, Van ini nggak seperti yang lo bayangin." Joana menjelaskan terbata.

Kevan menyeringai. "Emang lo tahu apa yang gue bayangin?" Kevan menghempaskan tangan Joana.

Telunjuk Kevan menunjuk tepat kemuka Joana, matanya menajam dan rahangnya mengeras.

"Gue peringatin sama lo, jangan berani-beraninya lo gangguin Kanaya." Kevan segera menarik tangan Kanaya. "Ah, dan kalau gue liat lo bully Kanaya, siap-siap berhadapan sama gue." Kevan mengerling diakhir kalimatnya.

Agatha yang melihat Kanaya ditarik Kevan memekik. "Kok gue ditinggalin, ey!"

***

"Kevan itu artis apa gimana?! Kok banyak banget fansnya, ganteng juga kagak."

-Kanaya Lavanya-

MANTAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang