pisang

3K 191 0
                                    

Keluarga CERAMAH

VANO:
GAESS, LIBURAN KUY

NADI:
KEMANA JU?

KEVAN:
KEMANA KEMANA?

VANO:
KE KEBUN BELAKANG RUMAH GUE :'V

KANAYA:
PENTING AMAT SAODAH

AGATHA:
Yeee malika, gue kira beneran :"
Btw kepslok jebol tah? 😂

KEVAN:
Lah gue gasadar klo kepslok :"

KANAYA:
kuylah ngafe

DANI:
Gengs tugas math udah belon? Gue minta soal gek

KEVAN:
tugas paan?

VANO:
Gue udah, soalnya tp :"

NADI:
gue gak inget kalo ada tugas :"

AGATHA:
Bisaan saya lupa

KANAYA:
huapahhhh!!!  Kenapa baru bilang kalo ada tugasss :( gue udah mau molor masa

Brakk!

Kanaya mengaduh kesakitan, kakinya tersangkut meja belajarnya saking tergesa dia duduk.

Dia lupa jika ada pr matematika, mana itu pelajaran di jam pertama. Kanaya mendesah melihat bukunya yang masih polos, alias dia belum mengerjakan prnya.

Jangankan jawaban, bahkan soalnya pun Kanaya tidak menulisnya. Jadi, bagaimana cara dia mengerjakan prnya.
To: kepan ngepet
Bagi soal nyet, lo pasti udah d kirim panu kan

From: kepan ngepet
Siapa ya?

Kanaya mengernyit, songong nih spesies manusia goa satu.

To: kepan ngepet
Ntar gue kasih pisang kalo dalam 5 menit soalnya lo kirim 🍌🍌

Kanaya membuka jendelanya, kemudian melongokkan kepalanya pasalnya kevan berteriak memanggilnya.

"Yaelah, lo kira gue monyet apa gimana? Dikasih pisang segala."

Kanaya terkekeh. "Bukan gue yang ngomong."

Kevan berdecak, tangannya bersedekap. "Karena lo bully gue, jangan harap gue kasih soalnya."

"Ck! Jangan jadi pisang deh lo!" Kanaya memberengut.

"Kenapa pisang lagi dah?"

Kanaya melotot garang. "Iya pisang, punya jantung tapi nggak punya hati."

Setelah berkata begitu, Kanaya menutup jendelanya dengan kasar.

Kevan hanya mengelus dadanya, bukan karena kaget melainkan karena dirinya disamakan dengan pisang.

Punya mantan atu, tapi kelakuan mirip tai ayam. Kevan menghela nafasnya.

***

"Kevan itu rajanya receh. Btw amin kalo mau nyebrang jalan jadi aman namanya."

-Kanaya Lavanya-

MANTAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang