N.B : Hati-hati baper, author tidak tanggung jawab
selamat membaca! 😊
>>>>>
Saat Meisha ingin menutup pintunya, Marvin sudah lebih dulu mengganjelnya dengan kaki. "Sha, biarin aku jelasin semuanya." ucap Marvin.
"Nggak ada yang perlu kamu jelasin lagi, lebih baik sekarang kamu pergi dari sini. Aku nggak mau liat kamu." ucap Meisha masuk ke dalam rumah di ikuti Marvin di belakangnya.
"Sha, jangan kayak gini." tahan Marvin memeluk Meisha dari belakang.
"Kamu yang jangan kayak gini Vin, kenapa kamu baru inget kami sekarang?" mata Meisha berkaca-kaca, mengingat bagaimana dia merawat Claushy sendirian tanpa suami. Hanya ada perhatian neneknya dan Vino.
"Aku minta maaf, aku benar-benar minta maaf Sha. Aku menyesal, aku sayang sama kalian. Aku minta maaf" ucap Marvin menyembunyikan wajahnya diceruk leher Meisha.
Menghirup aroma tubuh yang selama bertahun-tahun ini dia rindukan. "Kamu terlambat Vin, aku udah cukup terbiasa tanpa adanya kamu disisi aku." ucapnya pelan karena ada Claushy.
Marvin yang terbawa emosi, langsung membalikan tubuh Meisha menghadapnya. "Aku tau aku terlambat, tapi sekarang aku udah sadar Sha. Aku sayang sama kalian dan aku nggak mau kehilangan kalian lagi." kemudian tanpa berpikir panjang, bibirnya Marvin sudah bertemu dengan bibir Meisha.
Claushy hanya bingung menatapnya, kemudian menangis karena melihat dirinya diabaikan.
"Huwaaaa Mommy.. Mommyy"
Meisha mendorong tubuh Marvin menjauh agar melepaskan ciumannya. Buru-buru Meisha mendekati Claushy.
"Heii, kenapa sayang?" tanya Meisha lembut.
"Hikss," Claushy masih cemberut. "Ayo jalan-jalan Mommy" rengek Claushy.
Huh menyebalkan Claushy masih saja mengingatnya. "Besok aja ya sayang, sekarang udah malam? Waktunya Claushy bobo."
Claushy? Nama yang bagus.
"Huwaaa mommyyy.. Auchy belum ngantuk hiksss" Marvin yang melihatnya ikut mendekati anak kecil yang dipastikan sudah berumur 3 tahun.
"Sini sama Daddy ya sayang, Claushy emangnya mau jalan-jalan kemana hm?" tanya Marvin lembut untuk mencari perhatian anak kecil itu lebih dulu.
"Huwaaa Mommyyyyy" tangisnya kaget saat tiba-tiba Marvin memeluknya.
"Claushy ini Daddy, kok nangis sih? Jalan-jalan ketaman mau?" bujuk Marvin.
"Daddyyyyy huwaaaa Mommy nakal, Auchy mau ketaman cama Daddy" adu Claushy pada sang Daddy.
"Uhh sayang, sayang. Yaudah sekarang kita ketaman ya?" Claushy pun mengelap ingusnya di kaos Marvin kemudian berhenti menangis. Tanpa izin Meisha, Marvin langsung membawa Claushy keluar rumah.
Benar-benar ya mereka berdua, bagaimana bisa mereka langsung akrab hanya dengan beberapa menit bertemu. Apa itu karna ada kontak bathin?
Meisha hanya bisa mengikuti mereka dari belakang. Mereka benar-benar mempunyai chemistry yang baik. Meisha sampai heran melihatnya. Biasanya Claushy orang yang pemalu dan akan menangis tiba-tiba kalau bertemu dengan orang yang tidak dikenal.
Tapi ini bertemu dengan hitungan menit dan mengaku sebagai Daddynya tapi Claushy tidak perduli.
SKIPPPPP
DI TAMAN 🍭
"Mommyyyy mauu!" Claushy menunjuk abang-abang yang ramai dikunjungi anak-anak kecil. Meisha menarik tangan Claushy, setelah melihat apa yang dijual oleh abang-abang itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY BAD HUSBAND || MARVIN
RomanceCOWO KASAR, PEMABUK, KAYA, MESUM, TAPI DIA ADALAH SUAMIKU. Rate 18+ Revisi [ 06-02-2021 ] Cerita ini murni imajinasi author sendiri 🤗 Pernah di rank #1 shortstory #1 bad #7 romance TOLONG TETAP HARGAI KARYA AUTHOR DENGAN VOTE DAN KOMEN!! WALAUPUN C...