1. Nikah

44.8K 832 2
                                    

Absen dulu sini, kalian tau cerita ini dari mana?

HAPPY READING

"Sayang hari ini kamu kamu akan menikah dengan marvin, bagaimana kamu senang kan?" tanya seorang pria yang rambutnya sedikit memutih.

"Sayang hari ini kamu kamu akan menikah dengan marvin, bagaimana kamu senang kan?" tanya seorang pria yang rambutnya sedikit memutih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku hanya tersenyum sambil memandang gaun pengantin yang aku pakai.

"Yaudah ayo kebawah, Marvin pasti sudah nungguin kamu"

"Iya pah"

----

YUPS bener hari ini aku akan menikah dengan seorang lelaki tampan, kaya dan idaman para wanita diluar sana.

Tapi aku sama sekali tidak tertarik dengan pria yang akan menjadi suamiku, karna pernikahan ini terjadi atas perjodohan bukan karna kami saling mencintai.

Kenapa aku nerima perjodohan ini? karena mamah papah ku akan pergi keluar negeri kurang lebih 2 tahun, dan mereka tidak ingin aku kesepian disini untuk itu mereka menikahkanku diusiaku yang masih 20 tahun.

"Hey kok kamu melamun sayang?" tanya mamah yang membuat aku tersadar.

"Eh?"

"Itu calon suami kamu udah nungguin kamu sayang, ayo cepet kesana" suruh mamah.

"Itu calon suami kamu udah nungguin kamu sayang, ayo cepet kesana" suruh mamah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Iya mah" jawab aku dengan tersenyum.

----

Acara pernikahan pun berjalan dengan lancar.

Sekarang udah jam 9 malam tapi masih banyak orang yang datang.

"Sayang kamu ajak istri kamu ke kamar gih, kesian dia kayaknya capek banget" suruh mamih nya Marvin.

"Kenapa bukan mamih aja yang bilang?" kata Marvin kesel.

"Heh! kamu sama istri sendiri kok kayak gitu si Marvin, udah cepet ajak istri kamu ke kamar!"

"Gak mau mih!" tolak Marvin.

"Marvinnn!"

"Ck! iyaiya mih"

Saat aku sedang melayani tamu, Marvin datang dan langsung menarik tanganku kasar.

"Sini ikut gue!" seret Marvin.

"Eh? kemana Vin?" tanyaku.

"Udah lo ikut aja!"

"Pelan pelan Vin, kaki aku sakit" ucapku dengan jalan yang kesusahan karena memakai gaun yang panjang dan sepatu tinggi.

"Masuk sana!"

"Eh?"

"Kalo gue suruh masuk ya masuk!"

Marvin langsung mendorong badanku kekasur dengan kasar.

Marvin langsung mendorong badanku kekasur dengan kasar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kenapa kamu bawa aku kesini Vin?"

"Tadi mamih nyuruh lo istirahat, makanya gue bawa lo kesini!"

"Tapi.."

"Kenapa lagi?!" muaknya.

"Ini kamar siapa?"

"Kakak gue" jawab Marvin.

"Kenapa kamu bawa aku kekamar kakak kamu?"

"Terus lo mau gue bawa kemana?"

"Hmm.. maksud aku, kenapa kamu gak bawa aku ke kamar kita eh.."

Tiba-tiba Marvin langsung mendekatkan wajahnya dengan wajahku.

"Lo ngomong apaan si Sha?" tanya Marvin.

"Hm maksud aku kenapa kamu gak bawa aku ke kamar pernikahan eh bukan, bukan, maksud aku.." gugupnya.

Aduh kok aku jd gugup gini sih - batin Meisha

"Maksud aku apa?" ulang marvin yang wajahnya semakin dekat dengan wajahku.

"Hmm maksud aku kok kamar kita dipisah?"

Meisha bodoh! kenapa kamu malah nanya gitu sih, kalo kayak gini pasti Marvin berpikir kalo aku gak mau pisah dari dia

"Oh itu, lo pasti udah gak sabar ya?"

"Ah engga engga, maksud aku.. "

"Iya gue tau lo pengen banget malam pertama sama gue kan?" godanya.

"Tahan dulu elah Sha, ntar kalo udah gak ada tamu, baru kita lakuin sesuai dengan imajinasi liar lo itu," ucap marvin tepat di telingaku membuatku merinding.

Setelah itu dia langsung pergi dengan bersmirk.

"Huh dia bilang apa?! aku tidak sabar untuk melakukan malam pertama? memangnya siapa yang ingin melakukan itu dengan nya? dasar tidak waras!"

.

.

Bagaimanakah kelanjutan kehidupan meisha dan marvin???

VOMMENT YAAA!!!

Jangan lupa follow juga~

MY BAD HUSBAND || MARVINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang