Terbebas dalam ratapan masa lalu saatnya untuk bangkit memulai lembaran yang baru....?
3 hari setelah kejadian yang terjadi pada Clara saat ia pingsan disaat proses pembelajaran. Saat itu, seisi ruangan kelas langsung heboh dan panik saat menyadari bahwa Clara pingsan dan mimisan. Keadaan Clara yang cukup parah itupun segera dibawa kerumah sakit untuk mendapatkan pengawasan yang efektif.
Teman-teman Clara juga datang silih berganti untuk melihat keadaan Clara yang sekarang masih dirawat dirumah sakit. Tampak dari wajah mereka yang khawatir dengan kondisi Clara. Begitu juga Dito dan Ika, mereka merasa sangat cemas dan selalu datang kerumah sakit untuk memastikan Clara baik-baik saja.
"Kalian jangan khawatir... Keadaan Clara sudah mulai membaik koq... Saat ini dia ada ditaman rumah sakit, katanya dia bosan diruangan terus... " Kata mama Clara sambil tersenyum.
"Syukur lah kalau begitu tante... Kami benar-benar sangat shock saat Clara tiba-tiba pingsan dan mimisan waktu itu... " Jawab Ika dengan wajah lega.
"Iya, tante juga sangat terkejut... Ngomong-ngomong, Ravan... Dia nggak ada bersama kalian selama ini?" Tanya mama Clara penasaran.
"Ah? I-itu... Ravan sebenarnya juga khawatir dengan keadaan Clara.. Ta-tapi dia nggak sempat mau datang kemari... " Jawab Dito dengan nada panik.
"Hah... Tante mengerti. Semua ini terjadi dengan sangat tiba-tiba... Begitu juga untuk Clara dan Ravan... Mereka, pasti sulit untuk menerima kenyataan yang ada... " Kata mama Clara dengan wajah sedih.
Dito dan Ika tertegun mendengar pernyataan mama Clara. Mereka akhirnya juga menyadari, bahwa Clara mengalami situasi yang sangat sulit, Begitu juga dengan Ravan.
*Ditaman Rumah sakit...
Ditaman, udara yang sangat sejuk mulai menghampiri. Disebuah pohon yang cukup rindang tampak lah seorang gadis remaja yang termenung sambil melihat-lihat orang-orang yang yang ada ditaman itu.
"Sudah 3 hari aku disini... Tapi tidak ada tanda-tanda dia datang untuk menemui ku... Apa aku terlalu berharap?... Aku hanya ingin dia datang meskipun sebentar... Aku tau dia saat ini membenci ku... Tapi, tidak ada salahnya kan jika untuk Menjenguk ku sebentar saja? " Bathin Clara.
Clara yang duduk termenung dibawah pohon itu terlihat sangat sedih. Dia seperti sedang berharap bahwa orang yang sangat ia tunggu itu datang untuk menemui nya meskipun sebentar.
"Loh? Clara kan? "
Suara yang menyebut nama Clara itu membuat ia terkejut. Clara tersadar dari lamunannya. Ia pun menoleh kearah datang nya suara yang menyebut namanya itu.
"Eh?... Kamu?... Kevin? " Ucap Clara dengan wajah agak terkejut.
"Iya, ini gue kevin... Ternyata beneran lo ya... Gue pikir siapa yang melamun di bawah pohon gini... " Jawab Kevin tersenyum dan duduk disamping Clara.
Clara hanya tersenyum kecut mendengar perkataan Kevin. Ya, Kevin itu adalah salah satu teman Clara di SMA nya. Mereka berdua juga pernah sekelas saat duduk dibangku kelas X dan XI.
"Lo kenapa ada disini Clara? Dan baju yang lo pakai itu baju rawat kan? " Tanya kevin penasaran.
"Eh? Iya... Aku dirawat disini sudah 3 hari... Itu sebabnya aku pakai baju rawat... " Jawab Clara tersenyum.
"Ehh?!! 3 hari?! Lo sakit apa sampai dirawat selama itu?! " Tanya Kevin panik.
"Haha... Jangan panik gitu juga loh, Vin... Aku anemia dan harus butuh istirahat total. Waktu itu aku tiba-tiba down dan akhirnya pingsan dikelas.." Jawab Clara sambil tertawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Your Memories[End]✔
Подростковая литератураSetiap manusia pasti memiliki Harapan. Tapi, bagaimana jika harapan ini hanya akan berujung pada sebuah kesedihan? Apa aku, masih bisa berharap?