Pagi itu sangat lah indah, mentari pagi tetap memancarkan cahayanya yang menyilaukan mata, langit biru yang indah menyejukkan mata. Pagi yang sangat tepat untuk melakukan aktivitas seperti biasanya.
*Edinburgh
(Dirumah Tante Ava)Hari itu adalah waktu yang sangat pas untuk bersantai, karna mereka sama sekali tidak melakukan kegiatan apapun sehingga mereka hanya berada dirumah seharian.
"Ah... Boring banget...! " Ucap Clara sambil duduk diruang keluarga.
Tante Ava langsung melirik keponakannya itu dengan tatapan bingung.
"Hem? What happen? Tidak biasanya kamu boring seperti ini? " Tanya Tante Ava.
Clara langsung membelalak kan matanya ke arah Tante Ava.
"Hello Tante ku yang manis? Tentu saja Clara merasa sangat bosan.! When will aunt get married? I want to have a niece.... " Ucap Clara tiba-tiba dengan senyuman yang nakal.
Tante Ava langsung terkejut mendengar pertanyaan Clara. Ia langsung berdiri dan duduk disamping Clara dengan tatapan yang agak menyeramkan.
"Coba kamu ulangi...? Oh dear! Tante mu ini belum tua-tua amat! Masalah jodoh itu akan datang dengan sendirinya... Jadi kamu tenang saja. Okay?! " Ucap tante Ava sambil mencubit pipi Clara.
Clara tertawa melihat Tante nya yang selalu marah jika ditanya soal menikah. Kemudian tak lama mereka ribut, akhirnya suasana menjadi tenang kembali.
"Ah! Benar juga... Tante penasaran, bagaimana hubungan mu dengan Ravan? Baik-baik saja kan?" Tanya Tante Ava tiba-tiba.
(Deg!!!)
Clara sontak terkejut mendengar pertanyaan tante nya itu, dia terdiam sambil mengepalkan kedua tangannya. Dia tidak bergeming dan hanya diam seribu bahasa.
"Kenapa? Apa terjadi sesuatu? " Sambung Tante Ava.
"Ah? I-Iya... Semuanya baik-baik saja... Jangan khawatir.... " Jawab Clara dengan wajah yang sedih.
Tante Ava menatap wajah Clara yang tiba-tiba berubah, tampak dari raut wajah Clara seperti sedang menyembunyikan sesuatu.
"Hah... Ternyata Cinta itu rumit ya? Tante tidak menyangka kamu akan mempertahankan hubungan mu ini... Waktu juga sangat cepat berlalu, dan tidak terasa aja sekarang kamu sudah jadi mahasiswi..." Ucap Tante Ava mencair kan Suasana yang mulai menegang.
"Ah? Iya... Tante benar, waktu cepat sekali berlalu... Bahkan ini semua seakan seperti mimpi." Balas Clara sambil tersenyum.
Tante Ava tidak membalas pernyataan Clara, ia takut bahwa nanti nya dia akan tidak sengaja menyinggung soal perasaan Clara.
*DING!! DONG!!🔔
Akhirnya keheningan suasana terpecahkan oleh suara bel rumah yang berbunyi, kemudian Clara beranjak dari tempat duduknya dan segera membuka pintu.
"Hay! Clara! " Sapa Alex.
Clara terkejut karna Alex datang dengan tiba-tiba kerumah nya, ia sempat berpikir apakah mereka ada perjanjian untuk bertemu?
"Sorry Clara! Aku tiba-tiba datang kerumah mu seperti ini. Aku hanya ingin mengajak mu pergi jalan-jalan di sekitar sini... Aku tau kamu pasti boring kan dirumah terus seharian?"
Tanya Alex kepada Clara.Tentu saja Clara merasa sangat senang dengan tawaran Alex, ia langsung menyetujui tawaran Alex dan berpamitan dengan Tante nya.
"Ah... Tante? Tidak apa-apa bukan saya mengajak Clara keluar? " Tanya Alex kepada Tante Ava.
"Tentu saja! Kebetulan sekali Clara sangat boring hari ini! Terimakasih ya kamu sudah datang! " Jawab Tante Clara ikut bersemangat.
Alex mengangguk pelan sambil tersenyum, kemudian Clara dan Alex pergi keluar Untuk jalan-jalan disekitar daerah rumah mereka.
"Hah... Memang benar yang dikatakan orang-orang... Cinta itu buta! Apa anak itu tidak menyadari nya apa? Hem... Memang keponakan ku ini tidak peka! "
KAMU SEDANG MEMBACA
Your Memories[End]✔
Teen FictionSetiap manusia pasti memiliki Harapan. Tapi, bagaimana jika harapan ini hanya akan berujung pada sebuah kesedihan? Apa aku, masih bisa berharap?