Sore itu, cuaca sangat mendukung. Matahari yang tidak terlalu terik tetapi tidak juga mendung. Saat Clara tengah berada dikamarnya untuk belajar, tiba-tiba HP nya berdering. Ia melihat Siapakah gerangan yang menelpon nya disaat-saat yang sangat ia nikmati itu.
Ternyata yang menelponnya itu adalah Ika. Ia menelpon karna ingin mengajak Clara pergi ke toko buku untuk menemaninya. Dengan semangat Clara langsung menyetujui permintaan Ika, karna ia sangat suka sekali ke toko buku. Clara pun dengan cepat dan sigap langsung bersiap-siap karna Ika akan menjemput nya dalam waktu 15 menit lagi.
Tak terasa 15 menit telah berlalu. Ika sudah menunggu Clara didepan rumahnya, ia berpamitan kepada mamanya dan segera pergi menemui Ika. Mereka berdua pun berangkat bersama...
---ditoko buku---
Sesampainya ditoko buku, mereka langsung masuk dan melihat-lihat buku yang dijual disana. Mereka tampak sangat asyik melihat Buku-buku tersebut. Tempat nya yang bersih, buku yang tersusun rapi membuat para pengunjung menjadi sangat nyaman jika pergi ke toko buku tersebut.
"Ika? Kamu mau beli buku apa? " Tanya Clara penasaran.
"Oh ya! Gue mau beli buku diary... Gue pengen nulis semua pengalaman gue yang sangat berkesan... Jadi gue nggak akan pernah lupa... " Jawab Ika semangat.
"Oh? Be-begitu ya.... " Ucap Clara singkat.
"Btw lo mau beli buku apa? Dari tadi gue lihat lo tampak bingung mau cari buku apa... " Tanya balik Ika.
"Aku lagi cari buku novel.. Aku agak bingung mau pilih yang mana... Karna semua nya terlihat sangat menarik... Tapi tenang aja, aku udah dapat koq buku novel yang ku cari... " Jawab Clara sambil tersenyum manis.
"Bagus deh kalau kayak gitu!... Gue mau lihat buku yang lain dulu.. Kalau lo mau kekasir duluan nggak apa-apa koq... " Kata Ika kepada Clara.
"Aku juga nggak dulu deh.. Juga pengen lihat-lihat dulu... " Jawab Clara.
Setelah itu mereka pun berpencar untuk melihat buku yang ada disana.
Saat Ika tengah asyik melihat Buku-buku yang ada disana... Tiba-tiba...*Bruk!!!
Ika tidak sengaja menabrak seseorang. Dan dia adalah...
"Ra-ravan? Ma-maaf gue nggak sengaja... " Kata Ika gugup.
"Ika? Iya nggak apa-apa... Santai aja.. " Jawab Ravan.
"A-anu... Lo sendirian aja datang kesini? " Tanya Ika.
"Nggak koq... Gue datang sama Dito. Oh yaudah deh! Gue mau kekasir dulu ya... Nanti Dito kelamaan nungguin gue... Bye Ika!... " Ucap Ravan sambil melambaikan tangannya.
"I-iya... " Jawab Ika gugup.
Ravan pun pergi kekasir, sedangkan Ika masih berdiri diam ditempat...
Bum! Wajah Ika seketika memerah. Ia tak henti tersenyum-senyum sendiri. Pada saat ia tengah diam melamun tiba-tiba..."Ika? Kamu kenapa? Wajahmu koq merah begitu? Kamu sakit ya? Demam?? " Tanya Clara khawatir melihat temannya yang wajah nya merah padam itu.
"Ti-tidak koq! Gue... Gue hanya ketemu sama seorang pangeran.... " Jawab Ika tersipu malu.
"E-eh?? Ternyata kamu lagi kasmaran ya?? " Tanya Clara penasaran.
"A-apaan sih! Udah kuy kita kekasir... Nanti gue ceritain. Kalo ada yang dengar malu tau!.. " Jawab Ika malu-malu.
"Hahaha... Iya-iya deh... "
Clara hanya bisa tertawa melihat temannya yang lagi kasmaran itu. Mereka pun segera pergi kekasir untuk membayar buku yang mereka beli, setelah itu mereka pun pergi ketaman kota.
KAMU SEDANG MEMBACA
Your Memories[End]✔
Fiksi RemajaSetiap manusia pasti memiliki Harapan. Tapi, bagaimana jika harapan ini hanya akan berujung pada sebuah kesedihan? Apa aku, masih bisa berharap?