Penasaran

138 15 0
                                    

Sayangnya, pagi itu cuaca sangat lah tidak bersahabat dengan alam. Matahari tidak lagi memancarkan sinarnya, awan hitam mulai menyelimuti langit biru. Rintik-rintik hujan mulai membasahi semua yang ada dipermukaan.

Dikelas, tampaklah seorang gadis remaja yang begitu asyik dengan novel yang dibacanya dengan raut wajah yang datar. Ya! Siapalagi kalau bukan Clara. Ia datang lebih awal kesekolah karna takut terjebak hujan.

Meskipun ia kelihatan asyik dengan novelnya, tetapi sebenarnya ia sedang memikirkan sesuatu hal yang terjadi sebelum nya, ia tidak berhenti memikirkan kejadian yang terjadi ditaman kota sore kemarin. Tatapannya mulai terlihat kosong. Clara pun menutup buku novelnya dan menghela napas panjang.

Ia sesekali melirik kesamping kanannya. Ya! Disitu adalah bangku Ravan, tepat disamping kanan bangku Clara. Ia melirik Ravan dengan sorotan mata yang amat penasaran. Didalam kepalanya tak henti-henti muncul berbagai macam pertanyaan tentang Ravan dan cewek yang bersamanya ditaman kota. Clara sangat ingin sekali menanyakan hal itu, tetapi dia tidak punya cukup keberanian untuk menyapa Ravan. Sehingga...

"Dit! Lo tau nggak?!! Ini berita besar banget bagi gue!! " Ucap Ravan bersemangat.

"Hah? Ada apa lo? Tiba-tiba bersemangat gitu? " Tanya Dito terheran sambil menaikkan alis mata kirinya.

"Gue semalam ketemu sama seseorang!" Lanjut Ravan semangat.

"Siapa emang?? " Tanya balik Dito semakin terheran-heran.

"Gue ketemu sama seorang cewek... Dia baik banget! Dia baru pindah kekota ini sejak 1 minggu yang lalu... " Jelas Ravan.

"Apa?!! Cewek??!" Jawab Dito sontak kaget.

"Iya!... Lo tau?! Gue dan dia udah sering jumpa selama 1 minggu ini!.. Dan yang paling penting!... Dia bakalan sekolah disini! Pasti asyik banget ini mah!!! " Teriak Ravan gembira.

"Lalu... Kenapa, lo kelihatan senang seperti itu?... Lo tidak seperti biasanya van? Jangan bilang... Kalau lo..... " Dito tidak melanjutkan perkataan nya.

".... Hahaha!!! Ketahuan banget ya kalau gue suka sama dia?! " Ucap Ravan sambil tertawa.

Dito hanya bisa terdiam mendengar pernyataan Ravan. Ia pun melirik Clara yang sedari tadi mendengar pembicaraan mereka berdua.

Clara juga menunjukkan reaksi yang sama seperti yang ditunjuk kan oleh Dito. Clara sangat terkejut, bahwa ternyata cewek yang bersama dengan Ravan yang ia temui itu adalah seseorang yang Ravan sukai...
Mereka berdua pun sama-sama bungkam....

*Kring!!! 🔔
Bel masuk pun berbunyi, semua siswa dan siswi pun masuk ke kelas mereka masing-masing.

---dikelas XII-1---

Tiba-tiba, dikelas Clara terdengar sangat riuh. Karna, dikelas nya telah kedatangan siswi pindahan dari kota sebelah.

"Di-dia? Bukannya cewek yang aku lihat bersama Ravan ditaman kota kemarin?? " Bathin Clara.

Siswi itu sesekali melirik seseorang dan tersenyum kepada nya. Ya, dia adalah Ravan, dan siswi pindahan itu adalah seorang cewek yang Ravan ceritakan kepada Dito. Dengan semangat, ia memperkenalkan diri dihadapan semua siswa dan siswi dikelas XII-1. Setelah ia memperkenalkan diri, guru yang berada dikelas itu pun meminta agar ia segera duduk dibangku yang tersedia.

"Ani, silahkan duduk dibangku kosong disana ya.. " Ucap buk guru sambil menunjuk kearah bangku kosong.

"Baiklah buk... Terimakasih... " Jawab Ani sambil tersenyum.

Ani pun segera pergi menuju bangku yang telah buk guru tunjuk. Pada saat dia melewati bangku Ravan..

"Hay Ravan... Senang bertemu lagi dengan lo... " Ucap Ani sambil tersenyum.

Your Memories[End]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang