Gadis itu merasa semuanya perlu di pecahkan. Tapi, bagaimana caranya jika salah satunya aja keras kepala.
🍃🍃🍃
Tak terasa sudah dua minggu Tanra meninggalkan kota kelahiran, tak buruk juga menurutnya selagi ia memiliki sahabat yang selalu ada untuknya, kebetulan hari ini adalah hari sabtu. Di mana kegiatan kelas diliburkan.
Tanra dan Mola asik dengan dunianya. Tanra sedang telfonan dengan Maminya. Sedangkan, Mola asik dengan dunia grammar-nya.
"Iya, Mi. Aku nanti makan kok, sekarang masih rebahan dulu soalnya semalam habis ngerjain tugas," ujar Tanra pada Maminya.
"Yaudah, kalau gitu jangan lupa makan ya. Ngomong-ngomong kok kamu baru nelpon Mami?" tanya Elif.
"Hm ... iya Mi. Soalnya aku sibuk di sini, terus juga ..."
BRAK!
Tiba-tiba ada seseorang yang membuka pintu kamarnya sembarangan.
Tanra dan Mola sama-sama terpelonjak. Sedangkan, orang itu hanya tersenyum di depan pintu.
Dia adalah Sharell, hanya gadis itu yang mampu nyelonong masuk ke kamar Mola tanpa permisi."Nanti, aku telpon lagi ya Mi. Bye, love you," kata Tanra pada Maminya.
"Please, ya ini masih pagi. Masih jam setengah enam dan warung belum ada yang buka," ujar Mola pada Sharell.
"No, gue ke sini bukan mau cari makan," terang Sharell.
"So?" tanya keduanya.
"I want give, news to you guys!" seru Sharell.
"What is it?" tanya Tanra.
"I wanna move!" jawabnya.
"Where?" tanya Mola.
"In camp fifty one," jawabnya.
"Oh," jawab keduanya.
Tiba-tiba mata kedua gadis itu membulat tak percaya, keduanya menatap Sharell yang masih menahan senyumnya.
"What?! Are you serious?!" teriak keduanya.
"Yeah, so Mola you must accompany me to office." ucap Sharell.
"How about Tanra? She didn't do something?" tanya Mola.
"Nope. She just waiting here, i know she's tired. She's must getting rest," terang Sharell.
Mata Mola membulat tak percaya sambil menoleh ke arah Tanra yang hanya mengangkat bahunya.
"Let's go Mola, hurry up. Time's running," ujar Sharell.
"I can't believe it!" bisik Mola frustasi ke Tanra.
"Hello, Mola?" ujar Sharell sekali lagi.
"Yeah, i'm coming." jawabnya.
Akhirnya keduanya pergi, sedangkan Tanra masih setia dengan wajah bingungnya setelah itu ia menggeleng.
====
"Lo, yakin pindah ke sini? Jauh loh sama tempat kursus," tanya Mola berharap gadis itu berubah pikiran.
"Yakin, gue udah mikirin ini. Lagian ya, gue pindah juga ada alasannya lagi."
"Alasannya apa?" tanya Tanra sambil membantu merapikan barang bawaan Sharell.
KAMU SEDANG MEMBACA
PARE I'm In LOVE ❤️[COMPLETED✔️]
Novela JuvenilTanra Hifiza, seorang gadis cantik, manja, dan sangat bergantung pada orang tuanya. Ia diharuskan untuk pergi kursus ke Kampung Inggris yang terletak di kota Pare, Kediri. Sampai gadis itu memikirkan hal-hal yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya...