#PIL - 13. Intrograsi

58 12 78
                                    

Setelah bahagia, terbitlah degdegan.

🐣🐣🐣

Tanpa sadar, Tanra sudah berada di depan pintu kamarnya. Ia mengucapkan salam saat masuk kedua pasang mata menatapnya panik dan langsung menghampiri gadis itu.

"Tanra, Lo ke mana aja? Lo di culik ke mana sama si Alif? Dia apain lo? Jahatin lo nggak? Terus ada yang luka nggak?" tanya Sharell tanpa henti.

"Tahu, ke mana aja lo? Nih, si Sharell nangis gara-gara takut lo hilang! Di bawa ke mana lo sama Alif? Terus ini apaan lagi, bawa-bawa boneka domba segala!" cerca Mola.

"Guys, tenang dulu ya. Kalau mau tanya. Satu-satu, gue bingung jawabnya!" seru Tanra.

"Oke, lo habis dari mana sama si Alif?" tanya Sharell.

"Ke ... Kediri mall," jawab Tanra.

"HAH?! Lo ke Kediri mall sama Alif?" kaget Mola dan Sharell.

"Iya, Mola sayang, kenapa si kalian tuh!" gemas Tanra.

"Harusnya, kita yang tanya! Lo tuh yang kenapa!" kesal Sharell.

"Loh, kok, gue sih?" protes Tanra.

"Ya, emang lo! Di teleponin berkali-kali nggak ada kabar! Yang satunya juga sama aja!" ucap Mola galak.

Mendengar ucapan Mola, membuat Tanra langsung membuka ponselnya, benar saja. Ada hampir seratus panggilan tak terjawab dari Mola, Sharell, Raflan, dan David. Tak lupa mereka memberikan pesan yang isinya sumpah serapah.

Tanra menggaruk kepalanya yang tak gatal. Sambil nyengir tak berdosa.

"Nah, mau apa lagi lo?" sinis Sharell.

"Ya, maaf. Gue tuh tadi diajak main sama Alif jadi nggak fokus sama handphone. Lagian ya, di sana suaranya tuh berisik banget!" jujur Tanra.

Keduanya hanya bisa menghela napas. Setidaknya Tanra baik-baik aja.

"Yaudah, nggak apa. Lain kali check tuh ponsel! Jangan bikin kita mati muda!" pesan Mola.

"Iya ... iya maaf, oh ya. Perut lo udah enakan Rell?" tanya Tanra.

"Oh, hmm, udah kok! Barusan di beliin obat sama Mola. Iya kan Mol?" tanya Sharell sedikit panik.

"Iya, iya, barusan gue yang beliin sekalian pulang," jawab Mola.

"Alhamdulillah, kalau udah enakan. Eh ya nih, gue bawain martabak mini kesukaan lo Rell. Kan lo sering banget ngeluh pengin, tapi nggak pernah kesampaian buat makan ini. Jadi, tadi pas pulang gue mampir sama Alif buat beli ini. Nih makan Rell ... Mola."

Melihat perlakuan Tanra membuat Sharell dan Mola terharu sekaligus merasa bersalah lantaran berbohong soal Sharell sakit perut. Walau semua rencananya memang membuahkan hasil.

====

Alif baru tiba di camp, ia berjalan santai menuju kamarnya. Saat masuk ia mendapatkan tatapan sarkas dari David. Lelaki itu menghampiri Alif. Menatapnya dari ujung rambut hingga ujung kaki.

"Kenapa, lo lihatin gue kayak gitu?" bingung Alif.

Sontak membuat David menatap wajahnya.

"Oh, nggak apa kok. Cuma mau memastikan tubuh lo masih utuh dan tangan lo masih ada di tempatnya," desis David.

PARE I'm In LOVE ❤️[COMPLETED✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang