Biasanya mata coklat itu meneduhkan, tetapi yang dilihat gadis itu bukannya meneduhkan justru menakutkan.
🍃🍃🍃
Semua pelajaran sudah selesai, sekarang semua siswa sudah keluar dari kelas, beberapa anak sudah menuju tempat makan. Tanra, Sharell, dan Mola. Menuju tempat yaitu rumah makan nyoto yuk. Tiba-tiba langkahnya terhenti, karena seseorang menghampiri tiga gadis yang sedang berjalan.
"Hei, hei ... para gadis, pada mau makan di mana?" tanyanya seseorang yang sudah cukup familiar, siapa lagi kalau bukan David.
"Nyoto yuk," jawab Sharell cepat.
"Weh, ayuk!" seru David.
"Ish, apaan si, emang gue ajak lo!" sungut Sharell.
"Lah, lo barusan bilang 'nyoto yuk' berarti lo ngajak kan?"
"Heh, nyoto yuk itu. Nama rumah makannya, bukan ngajakin lo! Pede banget lo!"
"Yeeee, santai aja kali. Kan gue cuma nanya!"
Selama keduanya berdebat, Mola dan Tanra saling bertatapan, padahal mereka sudah setuju untuk makan soto. Karena perdebatan keduanya, mereka harus memilih tempat lain, untuk makan siang.
"What you, want to eat Ra?" tanya Mola.
"Hmm, I dunno. I'm confused," ujar Tanra.
Tiba-tiba ada kedua lelaki yang berjalan ke arah gadis itu, Tanra yang menyadarinya langsung refleks menunduk. Sedangkan, Mola langsung memasang wajah dingin.
"Mola, lo mau makan di mana?" tanya Raflan.
Tak ada respon dari Mola. Gadis itu tetap sibuk mengedarkan pandangannya, seolah yang menyapanya tidak ada.
"Nggak tau deh, kita juga masih bingung." ujar Tanra sambil melirik gadis di sampingnya yang sibuk mencari tempat untuk makan.
"Yaudah, kalian mau ikut kita makan pecel?" tawar Raflan.
Tanra menoleh ke arah Mola, berharap gadis itu merespon.
"Wah, iya boleh tuh pecel, enak loh Ra, udah pakai nasi banyak sama sayur pecelnya juga banyak, terus harganya cuma lima ribu!" seru Sharell tiba-tiba ikut bergabung.
"Ide bagus, di sana juga tempat makannya lebih besar dari pada nyoto!" timpal David.
"Yaudah, yuk ke sana," ajak Raflan.
"Naik sepeda atau jalan kaki?" tanya Sharell.
"Bebas," jawab Tanra dan Alif bersamaan.
====
Mereka sudah di tempat makan nasi pecel. Mola, Sharell, dan Tanra sedang memesan makanan. Sedangkan, ketiga lelaki itu memilih untuk duduk di meja makan sebelum memesan makanan.
Tak lama ketiga gadis itu menghampiri meja makan, sambil membawa makanan mereka.
"Kalian, nggak pesan?" tanya Sharell.
KAMU SEDANG MEMBACA
PARE I'm In LOVE ❤️[COMPLETED✔️]
Genç KurguTanra Hifiza, seorang gadis cantik, manja, dan sangat bergantung pada orang tuanya. Ia diharuskan untuk pergi kursus ke Kampung Inggris yang terletak di kota Pare, Kediri. Sampai gadis itu memikirkan hal-hal yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya...