PARE I'm In LOVE ❤️[COMPLETED✔️]

#PIL - 12. Loh? Kok?

Kok jadi gini?

🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️

Alif sudah menyewa motor untuk pergi ke Kediri Mall, ia mengajak Tanra pergi ke sana hari ini.

"Wait! Kita ada kelas. Lo yang benar aja ajak gue ke Kediri sekarang?" tanya Tanra.

Mata Alif menatap Tanra. "Sesekali, bolos, nggak apa-apa kan? Lagian anak-anak yang lain juga ninggalin kita kan?" kata Alif.

"Y-ya, iya sih, tapi kan ..."

"Udah, nggak apa, kan kita baru bolos sekali aja, lagian kita nggak pernah bolos di kelas yang lama."

"Ya, tapi ini kan hari pertama kita masuk. Masa harus bolos?"

Alif hanya tersenyum dan memakaikan Tanra helm.

"Udah, yuk naik."

"Eh, tapi ..."

Alif tak mau mendengar ucapan Tanra. Ia langsung menarik tangan Tanra agar naik ke motor.

Mau tak mau gadis itu menurut. Ia tak bertanya apapun lagi pada Alif, membiarkan lelaki itu membawanya pergi.

====

"INI, NGGAK BISA DIBIARIN! HUAAA ALIF NYULIK TANRA KE MANA SI! SEMUA GARA-GARA LO!" teriak Sharell frustasi sambil menunjuk David.

"Hah? Kok, lo, nyalahin gue si? Kan saran buat hubungan mereka dekat itu Raflan."

"Tapi, lo setuju 'kan?" kata Raflan.

"Ya, iya sih. Tapi kan yang bikin ide nya itu dari Mola!"

"Tapi, lo setuju juga kan sama ide gue?" kata Mola.

"Ya, iya juga sih." jawabnya sambil menggaruk kepalanya yang tak gatal.

Sharell menggeleng cepat.

"Udahlah, udah! Pokoknya sekarang kita harus cari Tanra! Huaaaa!" rengek Sharell.

Sedangkan ketiga remaja di sana tampak panik, karena teriakan Sharell membuat semua pengunjung rumah makan penasaran dan mereka jadi pusat perhatian.

"Duh, Tarell jangan mewek kek! Iya gue salah iya, udah jangan nangis. Malu anjir dilihatin orang-orang!" celetuk David.

"Iya, emang lo salah! Baru nyadar lo!" ucap Sharell galak dan kembali menangis.

"Iya, iya, kita cari, tapi pertanyaannya. Kita mau cari ke mana Tarell?" tanya David.

"Ke seluruh, penjuru Pare!"

Ucapan Sharell membuat Raflan dan Mola tersedak. Keduanya dibantu oleh David.

"Lo, yakin? Pare ini biarpun dilihat dari Google maps kota kecil, tetap aja aslinya luas!" ujar Raflan.

Mendengar ucapan Raflan membuat gadis itu makin menangis, bahkan sampai menghentakan kakinya.

"Yaudah, ayo, kita cari Tanra sampai ketemu," putus Mola.

"Hah? Lo yakin?" tanya Raflan.

"Yakin lah, lagian lo mau biarin Sharell nangis mulu? Kita udah dilihatin banyak orang loh," bisik Mola.

David dan Raflan melihat sekeliling. Benar saja di sana udah ramai orang, bahkan sampai ada yang berbisik. Mau tak mau keduanya menurut.

"Oke, kita mulai cari dari mana?" tanya David.

"Dari lembaga Mr. Bob! Habis itu ke lembaga Mr. Mark, terus--"

"Yaudah ... yaudah, ayo jalan dulu. Ke tujuan pertama!" ucap David tak sabar.