Sebagai laki-laki, selain ganteng dan selalu ngumbar janji.
Kalian juga harus tanggung jawab!🤓🤓🤓
Kedua lelaki itu baru keluar dari tutor room dan langsung menghampiri sahabatnya yang sedang sibuk memperhatikan sesuatu ke arah lain, sontak hal itu membuat kedua yang baru muncul ikut menoleh.
"Jadi? Lo mau ngomong apa?" tanya Sharell.
"Hm, Rell. Gue mau jujur," gugup Agav.
"Mau jujur apa?"
"I-itu ..."
"Eh stop! Wait! Gue tahu, pasti lo mau jujur uang gue lo tilep ya? Wah kacau lo! Pantesan waktu gue minta tolong beli air mineral. Kok, kembaliannya kurang seribu!" potong Sharell.
"Aih, Rell, semiskin apa si gue sampai nyolong uang seribu! Bukan itu yang mau gue jujurin."
"Lah, terus?"
Agav menarik napas, "Gue suka sama lo."
Tak ada respons dari gadis itu, lalu detik berikutnya ia menatap Agav.
"Hah?"
"G-gue, suka sama ..."
David dengan wajah sengak-nya menghampiri dua orang di sana, dengan senyum yang mengembang.
"Eh, udah selesai ngurus sertifikatnya?" tanya Sharell.
"Udah kok."
"Oh, yaudah, kalau gitu gue ke sana dulu ya ... Gav, gue ke sana ya!" pamit Sharell.
Sedangkan Agav dan David mematung di tempat. Keduanya bingung, tapi Agav lebih bingung. Apa Sharell tak dengar apa yang di utarakan olehnya?
"Dav?" panggil Agav.
"Nyaut?" respons David.
"Lo, dengar pembicaraan gue sama Sharell?"
"Dengar dong! Kan telinga gue udah dibersihkan," jawabnya bangga.
"Lo, dengar semuanya?"
"Dengar, lo suka sama si Tarell 'kan?"
Jawaban David membuat Agav malu setengah mati. Tidak. Malu seutuhnya, ingin rasanya ia pingsan di tempat.
====
Sementara di tempat jajanan seblak, Sharell asik menyeruput kuah seblak, sesekali mulutnya bergumam kepedasan.
"Rell?" panggil Tanra.
"Hm?" jawabnya tanpa menoleh.
Gadis itu masih sibuk dengan seblak yang ia makan.
"Tadi, lo abis ngobrol kan, sama Agav?"
"Iya, kenapa emangnya?"
"Dia, ngomong apa tadi?" kepo Tanra.
KAMU SEDANG MEMBACA
PARE I'm In LOVE ❤️[COMPLETED✔️]
Novela JuvenilTanra Hifiza, seorang gadis cantik, manja, dan sangat bergantung pada orang tuanya. Ia diharuskan untuk pergi kursus ke Kampung Inggris yang terletak di kota Pare, Kediri. Sampai gadis itu memikirkan hal-hal yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya...