Sahabatnya abah

131 5 0
                                    

Semenjak pertemuanku dengan si gadis bercadar Reina,hidupku berubah drastis.Aku yang jarang sekali memakai minyak wangi,tiba tiba ingin memakainya agar terlihat segar saat papasan dengannya.
Seperti biasa diakhir bulan aku harus pulang ke bogor untuk mengobati rindu terhadap kedua orang tua ku.
Sesampaiku di bogor aku langsung disuguhkan dengan pemandangan yang mendebarkan,bagaimana tidak? disitu ada keluarga yang entah ku tak tau mereka itu siapa.
"Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam" ujar umi abah dan mereka.
"Eh anak umi pulang,sini sayang!" kata umi sambil menepuk kursi disebelahnya mengisyaratkan aku untuk ikut duduk.
"Iya umi."
"Jadi ini anakku Re,tampan sepertiku bukan?"
"Sempurna!bulu mata lentik,bibir merah,kulit putih,pipinya tembam ,pintar,& soleh.Ya ampun ini bener bener menantu idaman banget." cerosos perempuan sebaya dengan umi sambil mencubit cubit pipiku
"Eeehhhh....udah mi kasian tuh !" kata laki laki sebaya dengan abah
"Jadi gini Ri,ini adalah om Reihan dan yang disebelahnya itu tante Nabila mereka itu sahabat karibnya abah."
"Ohh..assalamualaikum tante om akuFahri."
"Iya Fahri.Sebenarnya kedatangan om dan tante disini ingin membicarakan tentang perjodohan yang akan dilaksanakan apabila  dalam 2 bulan ini kamu dan anak om dan tante tidak memiliki calon suami bagi anak om dan tante dan istri bagimu fahri."
"Iya om Fahri tau dan fahri setuju akan hal itu."
"Baiklah masalah ini sudah selesai.Semoga kita menjadi keluarga war!"ujar om Reihan pada abah
" inyaalah !"

Semoga tuhan memberiku keikhlasan,sehingga aku bisa melawan segala kenyataan yang dulunya tak pernah terpikirkan.
~Fahri~

Pengagum RahasiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang