Pengagum Rahasia

Saat tengah malam fahri kebingungan karna tak mendapati sang istri disebelahnya. Dia mencari didapur,ruang tengah,kamar mandi namun nihil.
Ia frustasi sambil memanggil istrinya.
"Sayang"
Tapi tak ada sahutan
Fahri memutuskan kembali ke kamar saat dikamar ia mendengar isakan seorang dibalkon.
Dan ternyata itu adalah reina istrinya,kemudian ia memeluknya dari belakang.
"Kamu kok nangis?kenapa?aku buat salah ya?"
"Enggak kok, aku bahagia banget bisa memiliki kamu sebagai pelengkap agamaku,awalnya aku nggak nyangka kalau imam aku itu kamu. Makasih telah menerima aku apa adanya."
"Hust. Kamu bicara apasih?" ucap fahri sambil menagkup wajah reina
"Ini kewajiban aku buat ngajak kamu ke jalan allah,dan kamu bilang nggak nyangka nikah sama aku? Aku malah berasa mimpi bisa dapetin bidadari secantik kamu . Bahkan bisa menghabiskan umur aku sampai maut memisahkan kita . Aku juga trimakasih pada allah dan kamu tentunya telah membuat alur hidup aku seindah ini, aku yakin aku juga banyak kurangnya tapi aku harap jadikan setiap kelebihan kamu buat nutupin kekuranganku,dan aku akan menjadikan kelebihan aku buat nutupin kekurangan kamu . Jadi kita saling melengkapin. Jangan nangis lagi sayang."sambung fahri yang diangkui kepala oleh reina.
" em , aku mau tanya sama kamu boleh?"
"Iya,apa sih yang enggak kalau buat kamu ?"
"Jadi kamu pernah dapet 1000 buket bunga dan 1000 surat misterius?" tanya reina dengan mata yang mengisaratkan permohonan
"Iya kok kamu tau?"
"Dan sehari sebelum pernikahan kita genap 999 buket dan surat?"
"Iya.."jawab fahri sambil mengaruk kepala yang tidak gatal
" tepat hari pernikahan kita buketnya genap 1000 benar apa tidak ?"
"Tunggu.. Tunggu kok kamu tau?"
Reina hanya tersenyum sambil menampakkan ekspresi yang menurut fahri lucu
"Kamu gak ngerti juga?"
"Emm. Jangan jangan itu kamu ya?"
"Iya."
"Hahh." teriak fahri yang dibalas bingkaman oleh tangan reina
"Jangan teriak teriak udah tengah malam."
"Jadi kamu beneran?"
"Iya..ih dibilangin ngga percaya."
"Tapi kok bisa?"tanya fahri
" Jadi gini ceritanya aku adalah gadis yang diam diam menjadi pengagum rahasia kamu. Aku suka abi yang salih,yang baik dan tampan. Tapi aku malu buat bilang ke kamu. Jadi akhirnya hanya bisa bilang ke allah dan orang tua,usaha aku cuma bisa lewat bunga sama buket. Harapan aku bisa tau kalau itu aku, dan kamu membalasnya tapi ternyata aku salah. Harapan aku patah ketika tau kalau aku mau dijodohkan dan kamu sebaliknya maka tepat sehari sebelum aku menikah aku memutuskan mengakhiri surat dan buket itu. Dan siapa sangka orang yang aku tikung disepertiga malam bakal jadi imamku, pada saat itu aku senang sekaligus malu. Senang karna bisa hidup dengan kamu dan malu kalau akhirnya kamu tau semuanya."
"Aku masih ngga nyangka mi,tapi bangga sama kamu. Kamu mau jujur sama aku? Jadi yang bercadar itu kamu?"
"Iya "
"Kamu mau tau cerita ngga."
"Iya mau ."
"Jadi aku itu suka sama kamu semenjak smp."
"Serius?"
"Iya."
"Kamu ingat gak waktu kamu nolongin aku terserempet mobil? Kamu rela,ngerobek jilabmu demi menutupin luka aku bahkan kamu kena hukuman juga karna aku. Semenjak saat itu akunsuka sama kamu."
"Umi baru inget. Kamu inget pangilan kita waktu smp?"
"Inget dong."
"Apa?"
"Ara dan Ari" ucap mereka serempak
" biarkan surat dan buket itu tersimpan rapi,dan menjadi sejarah tersendiri bagi anak anak kita kelak ya."
"Iya . Annauhibukafillah suamiku."
"Annauhibukafillah pengagum rahasiaku."

"Allah memberikan alur terindah bagi hambanya yang tabah."