Sudah sebululan tepatnya umi dan abi terus memdesakku untuk menerima perjodohan.
Tapi berbeda dengan keinginan abi dan umi justru,aku masih menginginkan gus fahrilah yang kelak menjadi imamku.
Umi dan abi sering kali menegurku dengan kata lain menyuruhku untuk melupakan gus fahri. Tentu saja aku nggak mungkin melakukan itu.Tenagaku banyak tersita,waktuku banyak berkurang,dan uang ku sudah banyak juga yang terpakai buat beli bunga.Coba kaliin aja 5.000 dikali sekitar 700 buket lebih udah berapa?belum lagi kertasnya!Tapi sebenarnya bukan itu alasannya.Aku ikhlas walau kadang harus meakain alasan itu untuk membuat abi dan umi diam.Tapi alasannya karena akhlak dan iman gus fahri coba cari laki laki kaya dia di jaman sekarang apa ada?adanya dipingir jalan yang sukanya keluyuran,tawuran dan yang paling parah suka godain anak prawan.Issishhh dasar laki laki tak punya otak.
"Re."
"Iya bi!"
"Gimana kamu menerima perjodohannmu dengan sahabatnya abi kan?"
"Emm. Belum tahu bi!"
"Isthikarah sayang,jangan berharap sama orang yang belum tentu suka sama kamu. Takutnya kamu,bisa sakit hati. Kalau saran umi lebih baik kamu menerima anaknya sahabat abi,dia tampan,agamanya juga bagus dan akhlaknya nggak diragukan lagi." ujar umi dengan membelai khimarku
"Apapun keputusan kamu abi dan umi mendukung.Tapi abi sangat berharap kamu bisa bersanding dengan anaknya sahabat abi."
"Iya bi nanti Re isthikarah."
"Nak,jodoh itu sebenarnya bukan hanya orang yang kita cintai tapi juga seseorang yang harus kita doakan agar dipermudah sang ilahi.Jangan memandang rupa ,rupa bisa tua,jangan memandang harta,harta bisa sirna,tapi lihatlah agamanya karna kelak bisa menuntunmu ke jannahnya.Banyangin kedepannya apa kamu bisa setegar nabi ibrahim ketika disuruh mengorbankan ismail?Beliau ingin mendapatkan anak tapi setelah allah mengabulkan do'anya allah malah memintanya.Namun dengan kesabaran hatinya Nabi ibrahim menerimanya dan berkat kebijakannya beliau dapat meyakinkan sang istri sehingga beliau juga sabar.Coba banyangin kalau kamu bersama dengan orang yang kamu taksir seperti itu apa kamu ikhlas?tentu masih tanda tanya kan?jadi maksud abi adalah supaya kamu bisa mengiklaskan cowok targetkamu dan menerima perjodohan ini. Abi dan umi tau ini berat bagimu nak tapi coba lihat kedepan.Pendamping idaman itu bukan yang bisa memberi harta bergelimpangan namun dia yang banyak harta tapi tetap dermawa dan beriman terhadap jalan tuhan.Ingat itu kamu anak kami satu satunya jadi kami ingin yang terbaik untukmu.Satu langkah kamu salah kedepannya hidupmu akan bubrah!"jelas umi panjang lebar.
"Baiklah Re mengerti tapi biarkan Re menetukan jalan hidup Re sendiri bi!"
"Siapa yang melarangmu Re?abi tak melarang tapi kenyataannya laki laki yang kamu taksir tak menunjukkan batang hidungnya didepan kami. Apa itu yang kamu sebut idaman?" sanggah abi
"Tapi apakah Anaknya sahabt abi mengenal Re?Sementara Re aja pakai cadar?"
"Dia tak melihat Re,tapi dia setuju sama permintaan abahnya,sebab apa?sebab dia berbakti pada orang tuanya."
"Baiklah akan Reina pikirkan."
"Jangan hanya dipikirkan tapi ditetapkan."
"I Y A ."
"Jangan iya iya aja.Lakukan juga!" sanggah abiBubrah : (bahasa jawa ) artinya
rusak.Hati yang sempurna itu tak perlu banyak harta.
Cukup rela ketika takdir itu benar benar menyapa.
~reina~
KAMU SEDANG MEMBACA
Pengagum Rahasia
Teen FictionSebuah kisah yang meceritakan tentang seorang gadis yang memiliki hobi mengirim surat dan bunga kepada sesosok pria yang diam diam selau ia sapa melalui do'a disetiap sujudnya.Surat dan bunga yang diberi oleh sang gadis,menjadi misteri sendiri bagi...