Drrtttttttt
Ada sebuah notifikasi masuk diponsel cangihku.Bukan notifikasi tapi alaram yang aku pasang beberapa bulan lalu dan sudah memberikan tanda bahwa hari ini hari yang kutandai.
15 April 2019,adalah hari ulang tahun seseorang yang belakangan udah menetap dihatiku walau dia tidak tau.
Visi misiku akan kujalankan dibawah bantuan Faisal shobat karibku dan Clara.
Sebenarnya aku dan Clara tak begitu akrab tapi karna mengingat Clara adalah sahabat dekat Reina maka aku harus memberanikan diri untuk meminta saran dan cara agar bisa membuat sedikit kejutan paling tidak kenang kenangan bila nantinya kita tak disatukan dipelaminan.
Lebay sih tapi tak apa yang penting aku bahagia.Egois?emang egois egois gini kalau kalian udah ketemu aku pasti bakal teringat terus dengan sosok Fahri.Kalian boleh naksir aku tapi jangan berniat memilikiku,karna setelah umi ada wanita yang sudah membekukan hatiku ya dia adalah Reina.
Bismillah semoga Rencana ini berjalan lancar.
Tepat pukul 00.00 aku,clara,dan Faisal bergegas ke toko kue untuk mengambil pesanan ku 2 hari yang lalu.
"Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam, eh mas Fahri.Mau ambil pesanan ya?"
"Iya mbak."
"Eh..Silahkan duduk disini dulu mas saya ambilkan pesanannya."
Kujawab dengan angkukan kepala sebagai tanda setuju.Selepas mengambil pesanan aku dan yang lain mindip mindip didekat jendela kamar Reina.
"Maling maling maling malingg." ujar clara dengan setengah berteriak
"Astagfirullah Clara ngapain kamu disini?"tanya Reina dengan gelisah
" Aku disuruh abi dan umi kamu untuk temenin kamu Re!"Tegas Clara
"Oh...kenapa kamu teriak teriak Ra?"tanya reina lagi
" Ada maling Re!"
"Maling ?subahanallah!"Tiba tiba saya ada seseorang yang datang dengan muka ditutup kain bewarna hitam.
"Ada apa ini?" tanyaku
"Ada maling akhi." jawab Reina dengan air mata yang sudah membasahu cadarnya
"Tidak usah takut ada saya disini."Pintaku menenangkan Reina
Seketika orang itu menyerangku dengan sangat lincah,mulai dari menendang,namun kubalas dengan pukulan di sekitar wajah orang itu.
Orang itu kembali menyerang dan kini sudah siap dengan pisau ditangannya.
" Gus Fahri awas!"tegas Reina dengan mata yang masih setia mengeluarkan airnyaJleb
Pisau itu mengenai perutku dan yang pasti mengeluarkan darah segar.
Dengan langkah yang sedikit berlari Reina menghampiriku.Dan memangku kepalaku,dan tak ketinggalan menatap mataku yang perlahan menutup.
"Maafin Reina Akhi,gara gara nolongin Re,akhi celaka?" ujarnya sesegukan
Aku ingin melepaskan kepalaku diatas pangkuan Reina karna bagaimanapun kita belum muhrim.
"Jangan banyak gerak dulu akh,allah paham kondisi kita."
"Re,maafin aku,seb..en..arn..ya aku ci....." ujarku dengan terputus putus dan akhirnya semuanya menjadi gelap
"Gus Fahri...bangun jangan tinggalin Re!Maafin Re,gara gara Re gus Fahri seperti ini."berontak Reina sambil menguncangkan tubuhku
" udah Re ikhlasin aja."timpal clara
"Tapi nggak bisa Ra!"
"Gus Fahri bangun...Apapun perminataan Gus Fahri aku turuti tapi tolong bangun." sambung Reina
"Selamat ulang tahun kami ucapapkan selamat panjang umur dan bahagia.Selamat ulang tahun anak umi sayang." ujar uminya Reina
"Jadi ini?"tanya reina sambil menghapus air matanya
" Iya sayang ini kerjaan umi,abi dan dan yang lain!"
"Trus malimg itu?Gus fahri ?dan lainnya ini juga bohongan?"
"Ya begitulah!" timpal faisal
"Ka faisal?" tanya Reina
"Umm menyebalkan!" sambung reina
"Tadi kamu udah janji mau turutin apapun permintaan aku lho Re!" tegasku yang langsung dihadiahi tatapan tajam oleh Reina
"Tapi.."
"Yang namanya janji harus ditepati sayang!" jelas uminya reina
"Oke."
"Jadi aku mau kamu menjadi ibu dari anak anakku!anakku ada 3 dan ibunya gila!" jawabku dengam wajah datar
"Huft..baiklah!"
"Cie kena tipu!" ujar Clara
"Mana mungkin fahri punya anak 3 dan istri gila hum?" tegas faisal
"Ini semua bagian dari kejutan sayang!"
"Oo.Alhamdulillah!"
"Apakah kamu mau menjadi pendamping hidupku sampai ajal menjemputku?"tanyaku dengan serius
" bagian dari kejutan juga kan?"
"Aku serius Re!" tegasku
"Udah,Gus Fahri jangan becanda nggak lucu tau!" ujarnya lalu berpaling
Aku tak menyaut masa ucapanku yang serius dibilang becandaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pengagum Rahasia
Teen FictionSebuah kisah yang meceritakan tentang seorang gadis yang memiliki hobi mengirim surat dan bunga kepada sesosok pria yang diam diam selau ia sapa melalui do'a disetiap sujudnya.Surat dan bunga yang diberi oleh sang gadis,menjadi misteri sendiri bagi...