05.

38.4K 630 16
                                    

Setelah 3 hari menjalankan PLS akhirnya riri dan teman-teman resmi menjadi murid kelas 10 Donson Senior High School. Riri dan risha mengikuti ekstra Cheerleader yang diketuai Flavia itu mereka memilih ekstra tersebut karena ingin seperti flavia yang cantik dan multitalent. Sebenarnya yang paling antusias adalah risha karena dia ingin selalu bertemu Carl sang pujaan hatinya itu dan riri hanya mengikuti saja karena dia juga bingung harus mengikuti ekstra apa.

"Ri nanti pas kita istirahat kata kak flavia anak kelas 10 yang ikut ekstra cheerleader disuruh kumpul" kata risha.

"Kumpul? Dimana emangnya?"

"Dilapangan, oh may god gue jantungan tahu gak. Soalnya pasti kita nanti banyak yang lihatin ya walaupun lebih tepatnya yang jadi sorotan kak flavia."

"Kalo boleh jujur nih,Rish. Aku kok kayanya suka sama kak alex ya?" Ucap polos riri.

Brakk!!!

"APAAAA!!" Pekik risha sambil menggebrak mejanya untung kelas belum ramai jadi hanya beberapa orang yang kaget.

"Upps, sorry guys. Gue auto shock maapken!" Ucap risha kepada beberapa orang yang ada dikelas sambil cengar-cengir lalu duduk kembali.

"Lo serius,Ri?!" Lanjut risha sambil menatap lekat-lekat kedua mata riri.

Risky yang baru datang langsung shock ditempat saat melihat adegan risha yang ingin mencium riri.

"Risha! Lo ngapain!" Kata risky.

"Ah, bisa gak sih lo sekali aja gak ganggu gue sama riri!!" Ketus risha.

"Astaga, Risha! Sadar dong kalian berdua itu sesama jenis.."

"Emang iya terus apa masalahnya?!"

"Gue gak nyangka saking frustasinya sama cowok, selera lo jadi belok seperti ini rish!"

Risha yang sudah dongkol dengan spesies gila seperti risky didepannya ini langsung melempar bukunya ke wajah menyebalkan risky.

Bugh!

"Aawwhhh!!"

"Risky yang ganteng, walaupun masih ganteng babang carlku. Lo bisa diam gak! Kuping gue nih ya rasanya mau pecah ngerti!"

"Yaelah lo jadi cewek kasar banget sih sama gue."

"Bodoamat!"

"Mm..rish aku ke toilet bentar ya" kata riri.

"Gue anter kaga nih?" Tanya risky

"Gak usah risky." Jawab riri langsung pergi ke toilet.

"Awas aja lo aneh-aneh sama riri! Gue sikat mampus lo!"

"Ah, bacod lo!"

****

Sampainya di toilet riri terkejut saat didepan pintu arah masuk toilet cewek terdapat alex disana tengah sandaran ditembok sambil matanya fokus ke ponsel.

"Aduhh, kenapa kak alex ada disitu sih kalo aku ngompol disini kan bahaya." gumam riri

"Sudah selesai?"

Riri mendongak untuk melihat siapa yang bicara barusan pandangannya tertuju kearah alex dan flavia.

"Sudah. Alex kembaliin ponselku dong"

"Bentaran aku masih ingin hapus chat cowok-cowok yang ada di Watshapp kamu honey."

"Udahlah alex biarin aja lagian aku gak respon mereka semua kan,"

"No! Ini harus dihapus semua honey. Aku gak mau tahu"

"Serah kamu aja. Sekarang kita ke kelas daripada telat!" Ucap flavia sambil menarik tangan alex.

Riri yang sedari tadi diam, tersenyum saat flavia dan alex melewatinya.

"Apa iya aku bisa dapatin kak alex? Kak flavia terlalu sempurna sedangkan aku? Aku jelek, anak orang gak punya apa-apa yang beruntung bisa masuk ke sekolah ini"

"Hey, lo ririkan?"

Riri pun memutar tubuhnya untuk melihat siapa pemilik suara itu.

"Iya kak"

"Lo yang telat waktu pertama pls kan?"

"Iya kak, kalo boleh tau kakak ini siapa ya?"

"Kenalin gue Sean Octafio Wilbert panggil aja Sean"

"Baik kak"

"Gue lihatin dari arah kantin, ngapain lo berdiri sendiri disini lagi kencan sama setan penunggu toilet ya?"

"Ah, kak sean bikin aku merinding aja. Aku mau masuk kak tapi melamun sebentar tadi"

"Yaelah untung gak kesambet lo. Ohya, lo kelas 10 apa?"

"IPS 1 kak"

"Cielah kok kita samaan, cuma beda angka aja"

"Kebetulan kali kak" Sean terkekeh.

"Nanti pulang sekolah bareng gue yuk ri?"

"Aku bisa pulang sendiri kak,"

"Alah jangan banyak alesan lo ri. Gue tau lo malu kan? Gak usah malu kan lo pakai seragam beda lagi kalo lo telanjang. Lagian lo rata gitu gak nafsu gue hahahaha"

"Apaan sih kak sean, gini-gini aku juga manusia kali"

"Iya manusia body rata kan?" Goda sean.

"Dasar kak sean nyebelin..."

"Huahahahahahaha" sean terbahak saat dirinya sukses membuat junior barunya ini bulshing.

Braakkk!!!!

"Nanti pulang sekolah gue jemput didepan kelas lo ri!!!" teriak sean lalu pergi dari situ masih dengan tertawa kecil.

🐄🐄🐄

TBC

.

Vote n komen

See youu:*

BABY ALEX [on hold]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang