BABY ALEX [on hold]

20.

Playmusic🎶: Chanyeol, Punch - Stay With Me
.

.

"Jangan biarkan orang lain merusak hubungan kita"

.

.

Selamat membaca:)

Alex sudah selesai dengan acara kumpulnya sekarang dirinya tengah berjalan santai menuju kelas sambil bersiul. Riri keluar dari ruang guru dengan membawa setumpuk surat yang akan di bagikan ke teman satu kelasnya.

BRUKK!

Surat yang dibawa Riri jatuh berserakkan di lantai. Buru-buru Riri merapikan kembali surat tersebut tanpa melihat orang yang sudah menabraknya.

"Maaf, saya nggak sengaja." Ujar Alex sambil membantu merapikan surat tersebut.

Setelah rapi kembali Riri dan Alex berdiri. Riri menunduk takut melihat wajah laki-laki tampan di hadapannya itu.

"Saya tadi nggak lihat ada kamu. Maaf ya." Kata Alex.

"Iya kak nggak apa-apa." Jawab Riri. Alex tersenyum simpul.

"Kalo gitu saya permisi dulu." Riri mengangguk cepat lalu Alex pergi dari hadapannya.

Riri menatap punggung Alex yang kian menjauh dari tatapan matanya. Riri terseyum kecut.

"Apa bisa aku menghapus rasa ini? Aku saja tidak yakin bisa melakukannya." Gumam Riri lalu berjalan pergi menuju ke kelas.

"Woy, Ri!" Panggil Risky.

Riri berhenti sejenak lalu menoleh ke arah sumber suara tersebut. Risky berlari kecil menuju Riri yang tak jauh dari jangkauan matanya.

"Kenapa?" Tanya Riri.

"Lo dari mana?" Tanya balik Risky.

"Nggak baik pertanyaan dibalas pertanyaan."

"Soalnya gue dari tadi nyariin lo nggak ketemu-temu."

"Aku habis dari ruang guru ambil surat setumpuk."

"Oh, itu buat satu kelas kita?"

"Nggak buat aku aja. Ya iyalah satu kelas!" Risky terkekeh geli melihat Riri yang auto sewot.

"Ya nggak usah sewot juga atuh neng. Sampai lupa nih gue, tadi Risha nungguin lo di kelas mau diajak latihan sama anak-anak yang lain."

"Emang kita jamkos? Kok sekarang latihan. Tadi katanya mau latihan pulang sekolah."

"I don't know about that. Udah cepat kita ke kelas." Risky pun menarik lengan Riri untuk pergi ke kelas.

Sampainya di kelas Risha memasang muka badmood ke Riri yang hampir setengah jam membuat dirinya capek menunggu.

"Risha katanya tadi kita latihan pulang sekolah kok malah sekarang. Emang kita jamkos ya?" Tanya Riri setelah meletakkan tumpukkan surat di meja.