Lagunya jgn lupa diputar:( intinya hidup blackpink💋
***********
Setelah menempuh perjalanan yang panjang itu akhirnya mereka semua sampai juga didesa riri yang bernama Wonosobo. Mereka tiba sekitar pukul 12 malam sehingga jalan yang mereka lewati gelap untung saja mereka masuk dengan mobil jika saja berjalan sudah dipastikan mereka pingsan ditempat karena saking gelapnya hanya sedikit lampu didepan rumah warga yang menyala selain itu sudah mati karena pemilik rumah sudah tidur.
"Ri ini rumah nenek lo masih jauh?" Tanya Sean yang masih sibuk menyetir.
"Masih 15 kilo lagi kak, soalnya rumah nenek masuk ke plosoknya tapi tenang aja jalannya masih bisa dilewati mobil kok" jawab riri.
"Ya ampun riri. Ini beneran jalan menuju rumah nenek lo? Mungkin kita kesasar kali, sumpah ini hutan belantara ri. Gue takut kalo ada setan tiba-tiba muncul." Ucap risha sambil memperhatikan kanan dan kiri pepohonan yang berdaun lebat itu.
"Ngawur, mana ada setan disini. Yang ada malah maling berkeliaran. Lagian kalo kamu ingin tahu tempat yang banyak setannya nanti aja aku kasih tahu soalnya kita nanti bakalan lewat jalan itu."
"Hah! Emangnya dimana ri?!" Sahut aska antusias.
"Emang lo berani ka lihat setan malam-malam gini" Ejek Sean.
"Apaan sih lo! Gini-gini gue gak takut sama yang begituan selagi gue gak ganggu mereka kecuali kalo pesona gue buat mereka klepek-klepek pasti mereka berlomba ingin jadi pacar gue."
"Hilih, gue gak yakin mereka suka sama lo. Curut kaya lo mana ada yang naksir hahaha!"
Dugh!
"Mamam tuh pala lo!" Ketus Aska saat Sean kejedot kaca mobilnya karena tertawa terbahak.
"Aduh, kak aska sama kak sean berisik banget sih. Ini hutan tau nanti malah ganggu mereka-mereka yang tak kasat mata!" Omel risha.
Sedangkan di mobil alex tak kalah jauh berbeda dari mobil sean. Alex yang menyetir tampak was-was melihat kiri dan kanan jalan lewat kaca mobilnya, carl yang berada disampingnya fokus menatap mobil sean yang berada didepan flavia dan shesil yang duduk di jok tengah menarik jaket mereka tinggi-tinggi sampai shesil tak sengaja...
"Astaga! Itu tadi apaan!!!" Pekik shesil sambil menengok kembali tapi mobil semakin menjauh.
"Apaan?!" Tanya flavia heboh.
"Kamu kenapa sayang, ada apa?" Tanya carl sambil menengok kearah shesil.
"Masa tadi ada putih-putih sih.." jawab shesil.
"Putih-putih? Maksud lo setan?" Kata flavia.
"Iya kayanya, gue lihatnya sekilas gitu terus gue lihat lagi udah gak ada."
"Ini sebenarnya jalan ke rumah neneknya riri gak sih. Perasaan dari tadi kanan-kiri jalan banyak pepohonan terus daunnya lebat banget lagi persis kaya di hutan rimba aja kita."
"Bacod deh lo tong! Kita ikutin aja ntar juga sampai kalo udah waktunya sampai."
Akhirnya mereka semua sampai didepan rumah neneknya riri. Riri mengetuk pintu beberapa kali berharap sang nenek membuka pintunya diikuti risha yang berada disamping riri.
"Nek, permisi. Ini aku riri, nek."
"Gimana?" Tanya Sean.
"Belum dijawab kak, nenek sudah tidur pastinya." Jawab riri.
"Terus kita tidur di mobil gitu?" cetus andrew.
Cleeek...
"Nenek!!" Pekik riri lalu berhambur memeluk sang nenek.
KAMU SEDANG MEMBACA
BABY ALEX [on hold]
FanfictionSequel of My Perfect Husband🔞 "Tubuhmu sangat indah, honey. Aku tidak bisa mengendalikan hasratku untuk tidak menyentuhmu" "Kamu selalu saja berkata seperti itu, alex. Jangan coba-coba menyentuhku sebelum kita menikah!" Alex Xavier Donson anak angk...