16.

18.4K 390 21
                                    

Paginya flavia sudah siap dengan seragam sekolah yang melekat di tubuhnya hanya tinggal memakai jas almamater sekolah dan membawa tas sedangkan alex masih bingung dimana dasi sekolahnya juga kaos kakinya.

"Padahal aku taruh sini waktu itu honey." Ucap alex.

"Terus siapa yang ambil lex, gak mungkin banget kan dasi sama kaos kakimu jalan sendiri kabur dari mansion."

"Ish, pasti ini yang ngambil carl. Siapa lagi kalo bukan bocah itu."

Alex pun keluar dari kamarnya meninggalkan flavia lalu berjalan menuju kamar carl yang bersebelahan dengan kamar flavia.

"CARELITA KELUAR LO!! DASAR PENCURI KAOS KAKI!!" Teriak alex sambil menggedor pintu.

"GUE GEBRAK NIH PINTU LO KALO LO GAK KELUAR!!! SATU! DUA! TIG---"

Ceeeklek...

BRUK...!!!

Pintu terbuka lebar dan alex tersungkur mencium lantai kamar carl.

"Lo ngapain cium-cium lantai kamar gue. Pipi adek gue kurang empuk ya." Kata carl sambil merapikan penampilannya di kaca besar lemarinya.

Alex bangun dari tersungkurnya sambil mengusap lengannya yang sakit akibat mencium lantai.

"Shit. Kenapa lo gak ngomong kalo mau buka pintu! Jadi cium lantaikan gue! Masih mending kalo cium pipi flavia."

"Lah, kok jadi lo salahin gue. Siapa suruh gedor-gedor pintu gue! untung pintunya gak lecet."

"Cuiih, what the fuck buat pintu lo! Gue kesini mau ngambil kaos kaki sama dasi gue yang lo curi! Mana sini balikin ke gue!"

"Kaos kaki? Dasi? Gak salah denger nih? gue curi kaos kaki sama dasi milik lo? Cuiih, kurang kerjaan." Kata carl lalu mengambil tas dan kunci mobilnya bersiap untuk keluar tapi bahunya ditahan alex.

"Enak aja lo main pergi gitu. Nasib gue gimana nih, bisa-bisa telat gue nanti."

"Gue gak ada waktu buat ngurusin barang lo yang ilang. Lagian yang punya sekolahankan daddy, lo tinggal ngomong aja kalo lo telat gara-gara dasi sama kaos kaki lo ilang!"

"Gak bisa! Lo harus bantuin gue cari sampai ketemu."

"Apaan sih lo kaya bocah aja. Gue mau jemput shesil ogeb. Sana minggir!" Carl pun pergi dari kamarnya meninggalkan alex.

Alex mendengus sebal lalu pergi menuju kamarnya. Betapa terkejutnya alex saat melihat kaos kaki dan dasinya berada di atas tas sekolahnya.

"Anjing. Sejak kapan kaos kaki sama dasi gue ada disini!"

Sambil tetap mengumpat di dalam hati alex memakai dasinya asal-asalan dan juga memakai kaos kaki serta sepatunya. Memakai tasnya, menyampirkan jasnya di bahu, lalu mengambil kunci mobilnya dan keluar dari kamar.

Di ruang makan, semua telah berkumpul menikmati sarapan paginya kecuali carl yang sudah pergi menjemput shesil. Flavia yang melihat alex sebal itu hanya tersenyum geli, karena flavialah yang menyimpan kaos kaki dan dasi alex.

Jahil ke pacar sendiri gak papa dong? Pikir flavia.

"Alex kamu kenapa pagi-pagi udah cemberut gitu?" Tanya lembut nesya.

"Mom, dad kayanya di mansion ini ada setan jahil deh. Masa tadi kaos kaki sama dasiku hilang sendiri trus ada sendiri kan minta di santet tuh setan." Adu alex sambil mengunyah kesal rotinya.

"Hah! Setan di santet gimana maksud lo." Kata greyson.

"Tau! Mood gue ancur tau gak pagi ini!" Gerutu alex.

Alex berdiri dari tempat duduknya lalu berpamitan kepada kedua orangtuanya, paman bibi, om tante, nenek kakek dan pergi keluar dari mansion. Para sepupu yang melihat tingkah alex hanya geleng-geleng kepala, flavia melakukan hal yang sama seperti alex lalu menyusul alex.

"Alex...!!" Panggil flavia lalu memeluk erat alex.

"Aku lagi gak mood, flavia." Jawab dingin alex.

"What? Dia bener-bener gak mood nih? Astaga, dingin banget." Batin flavia.

Flavia menarik kepala alex lalu melumat bibir alex. Alex yang melihat jika flavia melumat bibirnya tapi tidak dibalas olehnya langsung membalas lumatan flavia. Flavia yang merasakan jika alex membalas dalam ciuman panas itu tersenyum, ternyata tidak susah mengembalikan mood alex.

Dirasa mereka berdua butuh menghirup oksigen ciuman panas itu berakhir dengan alex mengecup bibir flavia yang bengkak karenanya.

"Jangan seperti itu lagi ya.." lirih flavia.

"Iya, maafin aku ya honey. Aku udah dingin ke kamu."

"Ya sudah kita berangkat yuk." Ajak flavia.

"Ayo!!"

Alex dan flavia pun masuk mobil lalu pergi menuju sekolahan.

🍉🍉🍉

TBC
.

.

Vote n komen♥
.

.

..

.

See youu:) n slmat ber sabtu malam:v

BABY ALEX [on hold]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang