Playmusic🎶 : HONNE - Location Unknown
..
"Cinta itu butuh perjuangan tapi kalo berjuangnya sendiri itu harusnya lo sadar!"
..
Selamat membaca:)
Geng Alex dan Flavia keluar dari kelas berjalan menuju tempat parkir dimana mobil mereka sedang menunggu. Sambil bercanda tawa mereka berjalan lurus tidak menghiraukan para fansnya yang jika berpapasan dengan mereka pasti akan berhenti dan bertingkah salah seperti orang cacingan.
"Nanti kayaknya gue harus nonton drama itu." Ujar Andrew.
"Sejak kapan abang mau nonton drakor?" Tanya Shesil.
"Sejak sekaranglah adikku sayang. Abang itu pecinta baby IU yang cantik dan gemesin. Jadi, semua drakor yang ada IU disitu pasti abang tonton." Jawab Andrew.
"Nanti lo jangan lupa mampir ke rumah gue buat copypaste tuh drakornya si IU." Ujar Nicoleus.
"Jomblo karat mah gitu ya, jadi budak micinnya drakor." Cetus Arga tanpa dosa.
"Kalo drakornya IU sih gue gak masalah, apa lagi yang Hotel Del Luna keluaran terbarunya itu. Jangan sampai lolos bosque."
"Hotel Del Luna? Ah, gue udah nonton sampai tamat itu. Tinggal nunggu season duanya." Ujar Sean.
"Astaga! Jadi lo semua bucinnya drakor?" Seru Arga tak percaya.
"Apa sih kalian ini berisik banget!" Ketus Flavia.
Andrew CS langsung kicep di tempat saat Alex menatap sengit mereka yang berani mengganggu mood gadisnya. Mereka semua pun masuk ke dalam mobil mereka masing-masing lalu pergi dari tempat itu menuju butik.
Sampainya di butik segerombolan anak remaja itu mulai masuk ke dalam sambil sesekali bercanda satu sama lain terutama Andrew CS. Di dalam butik tersebut kedatangan mereka di sambut hangat oleh Gissel dan Brian suaminya.
"Halo tante, halo om." Sapa Flavia.
"Hai, sayang." Balas Gissel sambil memeluk Flavia.
Setelah saling bertemu kangen. Gissel mulai menyuruh para pegawainya untuk mengukur tubuh para remaja tersebut.
"Nanti tante sama om ke mansion. Beritahu daddy sama momy ya," Ucap Gissel ke Flavia setelah gadis itu selesai pengukuran bersama yang lain.
"Iya tanteku sayang." Ujar Flavia.
"Sekalian nginep aja dong te biar makin ramai di mansion." Celetuk Alex sambil mendekati Flavia.
"Niatnya tante sama om gitu. Besok ada acara kan, jadi sekalian aja bantu-bantu."
"Tapi jangan bawa si bocil gendut itu ya te. Kasihan baby El nanti ketularan gendut." Bisik Alex.
"Ish, Alex jangan gitu dong. Sama keponakan sendiri kok gak suka." Tegur Flavia sedangkan Gissel tersenyum. "Ya udah te, aku sama yang lain pulang dulu. Sampai ketemu nanti."
Mereka semua pun berpamitan lalu pergi dari butik tersebut. Sampainya di Mansion keluarga Donson, Alex berjalan menyusul Flavia lalu merangkul gadis itu.
"Momy, Daddy kita pulang!" Teriak Alex dengan keras.
Mereka pun naik ke atas untuk menemui Baby El. Di kamar ternyata sang momy tengah menyusui baby El sambil berbincang dengan sang daddy. Setelah mencium tangan Christo dan Nesya, mereka berdiri rapi seperti paduan suara.
KAMU SEDANG MEMBACA
BABY ALEX [on hold]
FanficSequel of My Perfect Husband🔞 "Tubuhmu sangat indah, honey. Aku tidak bisa mengendalikan hasratku untuk tidak menyentuhmu" "Kamu selalu saja berkata seperti itu, alex. Jangan coba-coba menyentuhku sebelum kita menikah!" Alex Xavier Donson anak angk...