Pagi yang cerah untuk memulai sekolah kembali, pukul enam tepat Angel sudah siap dengan seragam sekolahnya. Angel mengambil tasnya dan segera turun ke bawah untuk sarapan pagi, dan untuk pertama kalinya kembali Angel sarapan pagi dengan santai."Pagi bun, yah" sapanya lalu duduk di kursi meja makan.
"Pagi sayang"
"Pagi sayang, tumben banget, mau bareng ayah?" tanya Abraham.
"No, aku bareng Bryan" jawabnya.
"Kirain"
"Selesaikan sarapannya yah, katanya ada meeting pagi" ucap Melinda.
"Udah ko ini" Abraham meneguk kopinya lalu bangkit, mengecup kening Melinda dan Angel bergantian. "Ayah berangkat sekarang ya, Assalamualaikum".
"Waalaikum salam" ucap Malinda dan Angel berbarengan.
"Kamu abisin nasinya, nanti keburu Bryan dateng" ucap Melinda.
Beberapa menit kemudian suara klakson motor berbunyi tepat di depan kediaman Abraham.
"Noh Bryan udah di luar" ucap Melinda, Angel langsung mengambil tasnya dan berpamitan."Angel berangkat bun, Assalamualaikum" ucap angel lalu keluar dari rumah.
Angel melihat Bryan sedang duduk di motornya dengan helm yang sudah di buka dan kedua tangannya sedang mengetik sesuatu di ponselnya. Angel menghampiri Bryan yang masih fokus dengan ponselnya itu.
"Pagi Bryan" sapa Angel, Bryan menoleh dan tersenyum, ia memasukkan ponsel nya ke saku jaket dan menyodori Angel helm.
"Pagi" jawabnya singkat, Bryan mengulurkan tangannya untuk membantu Angel naik ke motornya, Angel dengan senang hati menerima uluran tangan Bryan. Angel mengulurkan tangannya untuk memeluk Bryan.
"Kenapa lo?" ucap Bryan, melihat dari kaca spionnya.
"Kangen di boncengin Bryan" ucap Angel, Bryan menggelengkan kepalanya dan tersenyum tipis, gadisnya ini sangat lucu.
Ketika sudah sampai di lingkungan sekolah, Angel melepaskan pelukannya, motor Bryan memasuki gerbang sekolah.
"Pagi behh" teriak Angel pada babeh, dan di bales teriakan juga.
Sampai parkiran Angel turun dari motor Bryan dan membuka helmnya. Bryan menatap Angel aneh. Bryan jalan mendahului Angel, dan Angel mengikutinya dari belakang.
"Pagi" sapa Angel pada semua orang yang ia kenali sepanjang koridor.
"Woyy pagi"
"Pagi ehhh, pagi"
"plPagi..." semua menatap Angel bingung,
"kesambet setan apa kakak kelasnya itu" mungkin itu pikiran semua orang yang ada di sana.
DUG.. Bryan menghentikan langkahnya mendadak, membuat kening Angel bertubrukan langsung pada punggung Bryan. Bryan berbalik dan menatap Angel dengan raut muka yang kesal.
"Yan, sakit tau jidat gue" Bryan menghembuskan nafasnya kasar dan pergi meninggalkan Angel.
"BRYANNN" teriak Angel. "Itu orang mengapa si?" grutunya.
"ANGELLL" teriak Gabby, Angel menghentakan langkahnya, "Pada kenapa dah?" tanya Gabby heran.
"Cewek cantik Danta telah kembali bersekolah, jadi mereka menyambut gue" ucap Angel centil, membuat Gabby menggidik ngeri.
"Ada apa sih By, biasanya juga lo nunggu di kelas"
"Lo mau tau nggak?"
"Apaan si?, ahh tuh kan gue di tinggal Bryan" ucap Angel kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE KILLER BOYFRIEND [END]
Teen Fiction📌 KEJAR TAYANG !! Isn't it sad when you get hurt so much, you can finally say "I'm used to it"