Curiga II

227 16 0
                                    

Kini Angel, Gabby dan Gladis sedang berada di cafe pinus, cuaca siang ini sangat panas karena itu mereka memutuskan untuk ke kafe pinus sekalian untuk mengerjakan tugas kuliah nya. Cafe yang lumayan teduh karna berada di tengah-tengah pohon pinus yang rindang, membuat siapa pun betah berlama-lama di sana. Selain itu, mereka ini sudah sangat kenal dengan pegawai di sana, jadi mau selama apapun mereka tidak ada yang mengusik.

Angel sedang fokus dengan laptop nya, memulai meneruskan tugas nya, membuat novel tentang kisah balik, entah kenapa imajinasi Angel berjalan sangat lancar ketika di cafe ini, ia memulai dengan judul baru, menceritakan tentang perjalanan cafe pinus ini, tapi hanya sepenggal, sisa nya Angel mengarang bebas.

Dering panggilan masuk berbunyi di ponsel Angel, ponsel yang kini tertumpuk oleh kertas-kertas angka milik Gabby dan Gladis, Angel menyingkirkan kertas dan mengambil ponsel nya, Angel tersenyum saat melihat siapa yang menelpon nya.

"Halo Yan" 

"Ladi dimana, rame banget" tanya nya dari sebrang sana.

"Lagi di cafe nih, tugas kilas balik belom kelar" adu Angel sambil mengehembuskan nafas lelah.

"Mamah tanya mau oleh-oleh apa?" tanya Bryan.

"Apa aja deh, terserah mamah mau beliin aku apa"

"Yaudah, gue tutup ya, semangat"

Panggilan terputus, Angel meletakan kembali ponsel nya.

"Oh ya, kemarin gue ke Maxle, ketemu cowok lo By" kata Gladis memberi tahu.

"Lo sering ke Maxle?" tanya Angel heran.

"Baru pertama kali sih kemarin, itu juga dia ajak Joel. Kalian kenal kan?"

Angel dan Gabby mengangguk berbarengan, Angel kembali meneruskan tugas nya, jangan sampai ia kehilangan ide, menyusun kalimat sama sulit nya seperti tugas yang Gabby kerjakan.

"Ada yang bilang sama gue, kata nya lo Ngel, pacar nya Bryan. Apa bener?"

Angel sontak mengangkat kepala nya dan menatap bingung Gladis.

"Adik nya Bryan juga kayak nya lebih suka cewek itu" 

"Lo kenapa bisa bilang kalo si Aldo lebih suka sama cewek nya Bryan ini?" tanya Gabby.

"Soal nya dia jutek gitu sama gue, kayak pertama kali ketemu Bryan. Datar banget"

"Nama juga adik nya, pulang yuk, kalo di sini terus kayak nya tugas gue enggak bakalan kelar" 

Mereka memutuskan untuk pulang kerumah masing-masing.

Tengah malam tadi Bryan menelpon nya bahwa diri nya sudah berada di rumah, mamah Bryan meminta Angel untuk datang kerumah nya siang nanti, tapi, yang buat Angel tidak bersemangat yaitu, om Anggara meminta Gladis ikut datang. Entah apa rencana mereka, Angel tidak tahu.

Angel berdiri di depan gerbang nya sambil memainkan ponsel nya, cuaca memang sedang panas-panas nya, mobil Bryan datang dan berhenti tepat di depan nya. Kaca mobil terbuka menampilkan Bryan dan Gladis di samping nya, Angel mendatarkan wajah nya dan membuka pintu belakang mobil dan masuk. 

"Long time no see Bryan" ucap Angel basa-basi.

"Rumah sepi Ngel?" tanya Bryan.

"Enggak kok, ada bunda sama ayah" jawab nya singkat.

"Bang Ferdi kemana Ngel?" tanya Gladis menambahkan.

"Futsal sama temen-temen nya, belum pulang"

Selama perjalanan Angel hanya diam, ia tidak tau harus basa-basi bagaimana lagi, ingin sekali diri nya memeluk Bryan erat, Angel sangat rindu. Angel fokus dengan ponsel nya, entah apa yang ia lihat dalam ponsel nya itu, sangat membosankan.

THE KILLER BOYFRIEND [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang