Keira pergi ke tempat biasa yang bisa menenangkan hatinya. Rumah pohon miliknya dan Reno. Lamunan Keira dikejutkan dengan kedatangan Reno.
"Kei, lo masih marah?" tanya Reno "Marah ke siapa?" "Yaa sama papa lo?" Keira diam dengan jawaban Reno "Jadi selama ini, lo bertengkar tiap pagi karena masalah tadi?" "Lo udah tahukan apa masalahnya, dan jangan pernah bertanya tentang masalah gue lagi, gue udah capek bahas-bahas ini mulu, gak pernah selesai" Keira menahan emosinya "Ya udah, dari pada begini terus, mending lo tanding deh sama gue?" Reno berusaha buat menghibur Keira "Nggak mau ah, gue juga pasti bakal kalah" "Udah ayok main, gak ada cerita malas-malasan, alasan ini itu" Reno menarik tangan Keira sampai akhirnya Keira mau bertanding bermain basket dengannya.
Pertandingan basket itu berakhir dengan canda dan tawa, membuat kesedihan dan kebencian Keira hilang begitu saja kalau sudah sama Reno.
--------------------------***------------------------- Pagi di Kelas
Semua anak-anak ribut dan ricuh dalam kelas, seperti biasa memang sudah menjadi kegiatan rutin anak sekolah di kelas untuk membuat keributan sambil menunggu guru yang masuk termasuk Keira.
Anak-anak yang diluar kelas berbondong-bondong masuk karena kedatangan guru galak yaitu wali kelas mereka pak Yanto.
"Woii si kumis datang" si anak nakal di kelas berbicara Semua diam dan duduk rapi, tidak ada yang berani melawan atau membangkang pak Yanto kecuali Keira.
"Anak-anak hari ini kita kedatangan siswi baru dari London" pak Yanto memperkenalkan seorang perempuan cantik di depan kelas
Semua anak-anak ribut karena terkagum-kagum ada siswi baru dari London itu.
"Silahkan nak, perkenalkan dirimu" sahut pak Yanto "Baik pak" dengan senyum merekah
Semua murid diam mulai mendengarkan. "Hallo semuanya, perkenalkan nama saya Leora Albert William baru saja pindah dari London" Namanya Leora perempuan berparas cantik blasteran Indonesia Inggris. Semua murid terpukau melihatnya.
Keira melirik ke arah Reno. Keira melihat Reno menatap Leora tanpa berkedip.
"Dasar cowok mesum" "Siapa?" Dita teman sebangku Keira bertanya "Tau lah, tuh cowo play boy di belakang" Keira kesal "Lo kayak gak tahu Reno aja Kei" Dita menggubris
Selagi para murid heboh dengan kedatangan Leora pak Yanto akhirnya menghentikan kehebohan para murid
"Sudah semuanya diam" dengan tegasnya pak Yanto berbicara. Tanpa sepatah katapun semua murid diam tidak ada yang menggubris.
"hkhmm, Leora kamu boleh duduk, silahkan kamu cari tempat duduk yang nyaman dan paling aman" Pak Yanti mempersilahkan Leora duduk "Baik pak, terimakasih" sahut Leora
Leora duduk disamping Reno yang kebetulan bangku disebelahnya kosong lantaran teman sebangkunya tidak hadir.
"Hai" Leora menyapa Reno "Oh hallo" Reno menyahut dan diam seketika melihat kecantikan Leora yang luar biasa.
Dibalik adegan tersebut, Keira melihat tingkah Reno yang biasanya, ke Play boy an Reno muncul seketika. Keira memandang sinis ke arah Reno.
'Dasar cowok play boy, nampak cantik lamgsung di lirik iihhh' Keira menggerutu dalam hati lantara kesal sama Reno
--------------------------***--------------------
ting ning ning... suara bel sekolah terdengar menandakan waktu istarahat jam pelajaran. Keira mengumpulkan bukunya dan menyimpannya di laci meja. Karena masih kesal dengan sikap Reno, Keira pergi ke kantin sendiri lantaran Dita di ajak sama Reihan dan meninggalkan Keira begitu saja. Sampai di pintu hp Keira berdering menandakan ada telpon masuk dari seseorang.
Layar tipis itu dilirik Keira, bertuliskan Kak Ilham memanggil. Keira lamgsung mengangkatnya
"Hallo kak?" "Kei, kamu hari ini sibuk nggak? lagi dimana?" Ilham bersuara "Hmm" Keira lama memikirkan mengenai jadwal hari ini "Enggak si kak, dan aku lagi di depan kelas si, kenapa kak?" Keira bertanya "Oke tunggu disana" Ilham mematikan telponannya dan membuat Keira bingung sejenak.
"Hei" Ilham datang dari arah belakang Keira "Astaga kak, ngagetin aja" "Upss sorry hahah, hari ini katanya gak sibuk kan? "Enggak si, kenapa kak?" "Kamu mau gak temenin aku nanti sore ke perpus pusat?" Reno mengajak Keira. "Boleh kak, lagian aku juga gak ada ngapa-ngapain si hari ini" "Oke, nanti sore saya jemput kamu" Dengan senyum kemenangan lantaran berhasil mengajak Keira, Ilham berlalu pergi.
"Mau kemana lo?" tiba-tiba Reno mengangetkan Keira "iihh lo bisa gak sih, gak ganggu gue?" "nggak" Reno jahil "Ihh lo sumpah ya, bikin orang kesal itu mudah banget" Keira benar-benar menunjukkan ekpresi kekesalannya. "Udah gitu aja ngambek" "Gue gak ngambek, gue kesal" "Sama aja, btw kantin yuk" Reno mengajak Keira ke kantin "Makan apa?" "Udah kita liat aja menunya hari ini apaan" kata Reno "Ya udah" Ajakan Reno mengubah ekspresi Keira
Dibalik adegan itu Leora menyaksikan pertengkaran kecil ala duo sahabat itu.
"Leo, ayok" ajak Reno ke Leora "Lo ajak dia juga?" Keira kesal lagi "Iya, dia kan baru disini dan belum tau mengenai sekolah ini, ya udah sekalian aja gue ajakin" jelas Reno
Keira diam.
----------------------***------------------------------ Kantin Sekolah
"Kei, pagi ini gimana? masih bertengkar sama bokap lo?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
