PERTENGKARAN

9 1 0
                                    

"Kei, lo seriusan marah sama Reno? " tanya Dita hati-hati

"Kayaknya kita ga usah bahas Reno deh Dit, Males gue" jawab Keira lesu

"Ya udah deh"

Keira harus berfikir keras,  antara bicara sama Reno atau diam seribu bahasa. Dia bingung sama perasaanya sendiri,  gara-gara bumbu cinta meracuni persahabatannya dengan Reno entah bakalan jadi apa kedepannya.

Dari pagi hingga siang,  dari berangkat sekolah hingga pulang Keira tak menampakkan semangatnya. Lesu,  merenung kejadian yang terjadi pagi tadi bersama Reno.  Sampai detik ini dia tidak berbicara sepatah katapun dengan Reno. Begitupun sebaliknya Reno diam.

"Keira" Suara seseorang yang tidak asing lagi memanggil nama Keira.  Leora, perempuan yang sudah merusak hubungan Keira dengan Reno

Keira tidak menggubris panggilan itu,  dia tetap berjalan tanpa menoleh ke arah suara yang di dengarnya.  Hingga berkali-kali suara itu memanggil namanya.  Langkah Keira terhenti setelah tangannya dicegat oleh Leora.

"Kei, gue minta maaf soal yang tadi pagi" ucap Leora tanpa ragu

"Kenapa lo yang minta maaf,  salah lo apa sama gue? " tanya Keira jutek

"Gara-gara kehadiran gue,  persahabatan lo sama Reno rusak" Leora mengakui kesalahannya

"Itu lo tau,  masih aja dekat-dekat sama Reno"

"Terus lo maunya gimana?  gue harus apa? " Sahut Leora yang masih sabar menghadapi Keira

Keira diam menatap Leora sejenak dan akhirnya beranjak pergi meninggalkan Leora.

"Gue cinta sama Reno,  gue gak bisa ninggalin Reno kalau yang lo mau gue ninggalin Reno" jujur Leora

Langkah Keira terhenti dengan omongannya Keira,  hampir semua warga sekolah menyaksikan drama musikal antara Keira dan Leora.

Keira kembali berjalan menghampiri Leora "Lo pikir Reno suka sama lo,  lo pikir Reno cinta sama lo,  lo tau dia cuma manfaatin lo karna lo cantik,  lo pinter,  dia gak bakal lama bertahan sama lo,  dia gak cinta sama lo Leora" emosi Keira semakin memuncak.

"Kei,  gue ngerasaain sekarang,  awalnya gue juga memiliki pendapat yang sama dengan lo,  Reno cuma manfaatin gue,  tapi sampai detik ini Reno nyaman sama gue,  dan dia menunjukkan cintanya sama gue Kei.  dan gue percaya Reno" Jawab Leora dengan tegas.

"Terserah lo mau ngomong apa,  kalau Reno emang suka dan cinta sama lo ya udah bagus,  Reno udah berubah karna lo,  dan karna kehadiran lo juga persahabatan gue hancur sama Reno,  persahabatan yang udah gue jaga dari kecil sampai sekarang berantakan itu karna lo Leora,  lo emang cewek brengsek Leora" Amarah Keira semakin menjadi-jadi,  rasanya dia ingin sekali berteriak kencang dan mendorong Leora.

"Cukup Keira" Suara serak itu menghentikan perdebatan Keira dan Leora.  Selama drama musikal itu berlangsung ada seorang pangeran yang menyaksikan di balik layar.

"Kei,  lo udah keterlaluan ya sama Leora,  gue bener-bener kecewa sama lo Kei,  apa?  lo bilang gue cuma manfaatin Leora?" Reno menatap Keira dengan intens "Lo salah Kei,  mulai sekarang dan kedepannya gue suka dan cinta sama Leora,  jadi lo gak usah ikut campur urusan gue sama Leora lagi" ucap Reno dengan penuh penekanan.

Reno berlalu pergi dan menggenggam tangan Leora meninggalkan Keira dengan sejuta kekecewaan dan sakit hati.

Setelah kejadian itu Keira berdiam diri dikamarnya, dia tidak menyahut panggilan bibi maupun ayahnya.

"Kei, ini papa sayang,  kamu kenapa ada masalah cerita sama papa,  jangan mengurung diri dikamar" tanya ayahnya hati-hati takut Keira bakal emosi lagi.

"Pa,  Keira pengen sendiri,  Keira lagi belajar jangan ganggu Keira dulu,  kalau bi Inah mau kasih makanan tarok aja didepan pintu nanti Kei ambil" suara Keira terdengar serak menahan tangis.

"Ya udah,  jangan lupa dimakan ya sayang" sahut ayahnya.

Didalam kamar sendiri,  masih membayangkan kejadian yang tidak pernah diinginkan Keira sebelumnya, sahabat sekaligus orang yang disukai Keira saat ini sangat membencinya.  Dia menangis sesegukan.

Setelah pertengkaran semalam,  Keora tidak menampakkan mukanya disekolah.  Gonjang ganjing suara anjing yang tidak bertanggung jawab mempertanyakan dan mempergunjingkan nama Keira

"Woi lo pada gak tau kejadian kemarin sore?  iya bertengkar"

"Katanya hari ini dia gak masuk"

"Malu kali hahaha"

"bla bla bla"

"Kalian semua bisa diam gak sih, jangam suka ikut campur urusan orang kalau gak tau kejadiannya jangan nambah-nambah masalah" Sahut siswa nomor satu disekolah itu.  Ya Ilham sang ketua Osis yang menyukai Keira menegur siswa-siswi yang tidak bertanggung jawab dan sok tahu tentang kejadian yang terjadi sama Keira.  Semua diam.

"Dita" sahut Ilham memanggil Dita yang sedang duduk bersama pacarnya.

"Eh kak Ilham" sapa Dita

"Gue mau ngomong sesuatu sama lo,  berdua,  heem sorry bro gue pinjem pacar lo bentar ya,  lo tenang aja gue gak bakal macem-macem" izin Ilham pada pacarnya Dita

"Santai bro" sahut pacarnya Dita.

Mereka berjalan menjauh dari keramaian dan Ilham berhenti setelah melirik kiri kanan tak ada orang yang akan mendengar obrolannya dengan Dita

"Dit,  sorry gue bawa lo sampai kesini"

"Santai kak,  lo pasti mau nanyain Keira kan sama gue? " tanya Dita to the point,  memang Dita selalu orangnya to the point.

"Hemm"..

_____________________________________

Semangaatttt
Enjoy ya gurlss 😘

SemangaattttEnjoy ya gurlss 😘

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kenalin Leora pacar blasterannya Reno

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kenalin Leora pacar blasterannya Reno

KEIRA (Felix stray kids) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang