MARAH

24 2 0
                                    

"Kei, pagi ini gimana? masih bertengkar sama bokap lo?

Pertanyaan yang begitu menusuk jiwa Keira. Pertanyaan yang tidak pernah diinginkan Keira di tanya oleh Reno di depan orang lain. Akhirnya pertanyaan itu keluar begitu saja dari mulut Reno bahkan Reno tidak sadar kalau dia telah menyakiti perasaan Keira. Tanpa sepatah kata apapun Keira melirik Reno dengan tatapan yang begitu tajam. Tatapan yang begitu menakutkan. Tatapan kegeraman dan tatapan kemarahan. Keira berlalu pergi meninggalkan Reno dan Leora. Reno masih tidak peka terhadap Keira. Dia masih saja seakan tidak peduli dengan sikap ataupun tatapan Keira kepadanya.

Siang itu, setelah waktu istirahat selesai. Reno menghadap Keira.
"Kei, lo kok pergi gitu aja si? untung gue punya duit kalau gak siapa yang bayarin makanan lo?" Reno memulai percakapan tanpa merasa bersalah setelah kata-kata yang dia lontarkan. Keira diam dan tidak menggubris pertanyaan Reno. Keira sibuk dengan pulpen di tangannya mencoret segala sesuatu yang menjadi sebuah seni diatas kertas putih yang bersih itu, sekarang sudah penuh dengan goresan tinta pulpen yang begitu abstrak.
"Kei, lo kenapa si? gak liat apa gue ngomong sama lo?" Reno masih tidak peka dengan keadaan Keira.

"Lo kenapa si Kei?"
Keira masih diam dengan pertanyaan Reno. Karena tidak di acuhkan sama Keira, Reno pergi ke bangkunya yang ada di belakang dan mengobrol dengan Leora. Sesekali melirik ke arah Keira karena perasaannya sudah mulai tidak enak dengan sikap dingin Keira kepadanya.

*Sepulang sekolah, Reno kembali mengahadap Keira. Sesampai Reno di meja Keira. Keira langsung memunggungi tasnya dan berlalu pergi tanpa melirik ke arah Reno. Reno memanggil nama Keira berkali-kali dan tidak digubris oleh Keira. Akhirnya Reno menyerah dan menanyakan hal ini ke Dita

"Dit, lo tau Keira kenapa jadi begitu?"
"Nggak tau gue, emangnya lo sama dia lagi apa? marahan?"
"Gue gak lagi marahan sama dia, dia aneh banget hari ini, dia cuekin gue abis makan siang tadi di kantin" Reno.menjelaskan
"Emang lo ngomong apaan sama Keira tadi siang?" Dita bertanya dengan agak kesal
"Gue cuma ngomong tadi ke dia, gue nanya gimana dia sama bokapnya apa masih bertengkar tiap pagi gitu" dengan polosnya Reno menjawab pertanyaan Dita.
Dita langsung merubah wajahnya dari flat menjadi kesal.

"Sumpah ya lo Ren. Gila parah" Dita mengumpat
"Maksud lo?"
"Lo jadi cowok benar-benar gak peka ya jadi orang, lo tau kenapa Keira cuek atau diam sama lo?"
"Kenapa?" Reno bertanya kesekian kalinya
"Ya karna omongan lo tadi siang masalah dia sama bokapnya, lo tau sendiri kalau dia sensitif dengan masalah itu"
"Astagaaa" Reno menepuk jidatnya "mampus gue"
"Apalagi"? Dita makin kesal
"Gue ngomongnya di depan Leora" Reno setengah panik
"Apa? sumpah ya lo Ren, gue udah gak ngerti lagi sama lo, lo benar-benar udah nyakitih perasaan Keira" Dita benar-benar sudah meluapkan emosinya.
Reno terdiam tanpa mengeluarkan sepatah katapun. Tanpa berfikir panjang dia berlari keluar. Mencoba mengejar berharap Keira belum menghilang dari sekolah. Reno melihat Keira di depan gerbang, sambil berdiri sepertinya lagi menunggu orang yang akan menjemputnya. Reno berlari mengejar Keira. Tiba-tiba langkahnya dihentikan seketika melihat pemandangan yang begitu tidak mengenakan. Reno keduluan Ilham, Ilham sudah berdiri di depan Keira sambil mengobrol entah apa yang di omongkan. Reno berbalik arah menuju parkiran mengambil motor dan berlalu pergi melewati Keira. Seketika itu Keira langsung melihat Reno pergi tanpa melihat ke arahnya.

"Kei" Ilham memanggil Keira beberapa kali tanpa di gubris sama Keira. Keira masih melihat Reno yang memunggunginya berlalu pergi dengan motornya.
"Keira" Ilham memanggil Keira sambil menepuk pundaknya. Seketika lamunan Keira berubah dan melihat Ilham.

"Sorry kak, gue ngelamun ya?"
"Hahaha iya, lagi liat apa si?"
"Nggak kak, ada yang aneh aja tadi" Keira berbohong apa yang dilamunkannya.
"Jadi gimana? kamu bisa gak temani saya ke perpus pusat hari ini?" Ilham menanyai Keira kesekian kalinya.
"Bisa kak, tadi gue kan udah bilang lagi gak ada jadwal sore ini" Keira tersenyum

Mereka pergi ke perpus pusat dengan menaiki mobil bermerkan Pajero itu.

Diperpus, Ilham mengajak Keira mengelilingi perpus. Memperkenalkan letak-letak bagian buku-buku filosofi, sains, politik dan sebagainya. Keira terdiam dan kagum melihat Ilham menjelaskan.

"Gila ya lo kak, lo parah banget, bangga gue bisa temenan sama orang kayak lo, pecinta buku"
"Hahaha, ah biasa kali Kei, saya memang lebih suka buku si dari pada game" Ilham sedikit bangga dengan pujian Keira

Dalam hati Keira mebandingkan Ilham dengan Reno 'Berbanding terbalik banget sama Reno'

"Kei, lo ngelamun lagi?
"Hah? nggak kok" Keira langsung menggubris Ilham, takut di interogasi

"By the way, lo udah makan? makan dulu yuk" ajak Ilham
"Lagi gak laper kak, kalau lo mau makan gue temenin deh"
"Gak usah, saya masih kenyang" Sebenarnya Ilham ingin sekali mengajak Keira makan tapi sudah keduluan ditolak, akhirnya Ilham terpaksa berbohong dengan mengatakan sudah kenyang. padahal perut sudah keroncongan sekali.

"Mau saya ajak kemana lagi Kei?" Ilham mengalihkan pembicaraan
"Terserah lo aja deh kak, masalah beginian gue gak begitu paham" Keira menyerahkan segala sesuatunya ke Ilham. Pikirannya sudah tidak di dekat Ilham melainkan sikap Reno yang barlalu pergi tanpa melihat ke arah Keira.

"Lo lagi ada masalah ya?" Ilham memberanikan dirinya untuk bertanya, karna sedari tadi dia sudah menyadari kalau Keira sudah tidak banyak menggubrisnya.
"Hahaha nggak lah kak" Keira berbohong lagi padahal pikirannya Ke Reno
"Ya udah kalau gitu kita pulang aja deh, lagian saya juga udah dapat yang di cari" Ilham pasrah dengan Keira
"Oh ya udah kak"

Diperjalan, tidak ada suara apapun yang mengusik mereka, keduanya sama-sama diam. Dan bingung mau membicarakan apa.
Sesampai dirumah Keira langsung pamit dan bilang terimakasih pada Ilham
"Justru saya berterima kasih karna sudah temani saya hari ini" ucap Ilham
"Haha sama aja kak, karna lo udah nganterin gue"
"Ya udah lo masuk gih, saya balik dulu" Ilham pamit pergi.

_________________________________

Gimana nih kelanjutannya.
Enjoy yaa guys
lovyuu 😘😘

Kak Ilham cakep juga yaa 😭

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kak Ilham cakep juga yaa 😭

Reno jangan bikin Keira marah dong,  suka kebablasan si kamu 😓

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Reno jangan bikin Keira marah dong,  suka kebablasan si kamu 😓

KEIRA (Felix stray kids) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang