JUJUR

16 1 0
                                    

"Bahagia banget lo pagi-pagi" sahut Reno yang datang entah darimana sehingga membuat Keira kaget.

"Astaga, Reno lo bisa gak sih datang dengan baik dan gak ngagetin gue"

"Iya sorry, kan kebiasaan gue"

"Kebiasaan buruk itu bisa di ubah, lo mau gue tiba-tiba mati di kagetin sama lo"

"Jangan ngomong yang begituan napa?"

"Iya salah lo"

Bagi Keira pertengkaran kecil dengan Reno apapun itu dia tidak terlalu memperbesarkan masalah.

"betewe lo habis ngapain?" tanya Reno lagi

"Abis ngapain maksud lo?" Keira balik bertanya

"iya, gue liat dari wajah lo kayaknya seneng banget" Reno menjelaskan sekaligus ingin tahu ada apa gerangan sama sahabatnya itu.

"Gue udah baikan sama bokap" terang Keira

"Serius lo" Keira hanya memberi jawaban anggukan.

Seketika Reno memeluk erat Keira saking bahagianya ia, sementara Keira balik memeluk Reno. Tanpa tersadar mereka melepas pelukannya dan merasa canggung satu sama lain.

Dibalik kejadian itu ada seseorang yang menyaksikan kebersamaan mereka. Sakit atau tidak dia tidak bisa mengungkapkannya saat ini.

"Hei Kei, Ren" sapanya pada mereka berdua

"Hai kak" Jawab Keira

Ya benar, dia adalah Ilham, adegan peluk-pelukan yang dilakukan mereka berdua disaksikan oleh mata kepala Ilham sendiri.

Ilham melihat wajah Keira sejenak, raut wajah Ilham menunjukkan kekecewaan, sepertinya Keira lupa kalau mereka ada janji sepulang sekolah kemarin.

"Kei, saya boleh ngomong sama lo sebentar?" ucap Ilham

"Iya kak boleh" jawab Keira polos, seakan tidak terjadi apa-apa pada dirinya dengan Ilham kemarin.

Mereka menjauh meninggalkan Reno sendiri, seakan Ilham tidak ingin apa yang disampaikannya diketahui oleh Reno.

Mereka pergi ke taman belakang sekolah, sementaa Keira mengikuti langkah Ilham dari belakang. Sesampai di taman mereka sama-sama diam, sebelum pada akhirnya Ilham membuka suara.

"Kei, sepertinya lo lupa yang lo ucapin kemarin siang"

"Maksud lo kak?" tanya Keira seakan lupa semua kejadian kemarin siang

"Lo, kemarin mau ketemu saya sepulang sekolah, ada yang mau lo omongin katanya kan?" jelas Ilham

"Astaga, kak gue minta maaf, serius gue lupa kak" Keira menepuk jidatnya karena memang dia sangat lupa apa yang terjadi pada dirinya kemarin siang.

Ilham hanya membalas sedikit senyum.

"Serius kak, gue benar-benar lupa" dengan merasa bersalah Keira menjelaskan dengan nada minta dimengerti.

"Ya udah gapapa, mungkin kemarin lo lagi sibuk-sibuknya" jawab Ilham mengerti "oiya, apa yang mau omongin ke saya?" tanya Ilham tiba-tiba, sehingga membuat Keira agak tertegun.

"Ah? hmm iii...ya kak," Keira mulai gugup apa yang harus diomonginnya. Dia tidak tahu harus dimulai dari mana perkara kejadian yang berlamgsung di pantai waktu itu. Dia ingin menjawab persoalan yang dilontarkan Ilham tiba-tiba kala itu.

"Gue gak tahu ngomongnya dari mana kak, masalah waktu kita dipantai itu, waktu lo bilang suka sama gue kak, gue mau jawab semuanya" Keira berusaha menjelaskan walaupun agak sedikit grogi.

KEIRA (Felix stray kids) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang