5. Lady in Black (Trade: Kuro-d & Ziossa)

135 3 0
                                    

Lady in Black

Author: zhaErza

Character Aeron: Ziossa

Character Katrina: Kuro-d

.

.

.

Kasus pencurian perhiasan kembali terjadi! Kali ini, Lady in Black mengguncang gedung pameran Hollystone dan berhasil menjarah sebuah kalung yang dahulu dimiliki oleh seorang bangsawan dari Klan Aria, dan merupakan rancangan Jessy Turner—perhiasan bertahtakan berlian safir dengan motif bandul cangkang telur mini yang berisi patung anak kembar dan berharga sangat fantastis.

Kepolisian telah mengambil tindakan, tetapi berkali-kali Lady in Black berhasil mengecoh dan akhirnya melenggang bebas di kota. Apakah ini adalah pertarungan Kepolisian VS Pencuri? Kita simak laporan langsung dari Reporter Andin dan Juru Kamera Luis—

Pip.

Bunyi siaran televisi yang dipadamkan membuat ruangan yang dihuni oleh beberapa anggota penting devisi pencurian menjadi lebih sunyi. Hela napas terdengar, bukan berarti tengah merasa lega, tetapi adalah gestur dari rasa frustrasi karena salah satu kasus tidak juga selesai mereka usut.

"Kasus ini tidak akan ditangani lagi oleh Tim Angelo," ujar sang ketua devisi, lantas membuat Tim Angelo mencoba mengkomfirmasi tentang apa yang dijelaskan tadi. Namun, lelaki yang disebut namanya, menahan para anggota dan menerima segala keputusan sang atasan dengan lapang dada. "Detektif Aeron!"

"Siap, Pak!" seru sang pria yang sekarang berdiri tegak.

"Detektif Aeron, walau kau terhitung baru di Devisi Pencurian, tetapi karena telah menyelesaikan tiga kasus kelas berat, kau berhak diberi lisensi khusus untuk menangani kasus 'Lady in Black', dan kau akan bekerjasama dengan Agen Lucas, mengerti?"

"Siap! Dimengerti, Pak!"

"Baiklah! Sampai di sini saja pembicaraan kita dan selamat bekerja."

Sang ketua memutuskan keluar dari ruangan dan membuat wajah para anggota menjadi lebih rileks. Beberapa saat kemudian, terlihat seseorang yang tidak terlalu asing datang mendekati Aeron. Lelaki itu berambut pirang perak dan sebelah matanya memiliki bekas luka memanjang, hingga membuat kelopak mata tidak bisa berkedip dengan normal.

"Selamat siang, Pak. Saya adalah Agen Lucas yang akan menangani kasus ini bersama Anda." Lelaki itu tersenyum ramah, dan kemudian mereka menjabat tangan.

"Selamat siang, Agen Lucas. Saya harap kita bisa bekerjasama dengan baik. Maka dari itu, mari kita mulai dengan mempelajari kasus ini bersama."

Menganggukkan kepala, sekarang Lucas membawakan data yang dibutuhkan Aeron untuk memeriksa kasus Lady in Black. Bagaimana itu bisa terjadi? Hal apa yang menyebabkan wanita itu tidak juga bisa ditangkap sampai sekarang? Apalagi, dari laporan agen yang lama, setiap kali beraksi, Lady in Black akan melakukan semacam trik sulap untuk meloloskan diri.

WRITING COMMISSION - Terima Jasa MenulisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang