22. Commission by Dazy: Vtuber

32 2 0
                                    

Napas terengah, langkah kaki yang laju kini perlaham melambat ketika menyadari bahwa ia tak lagi dikejar musuh. Mungkin karena telah memasuki wilayah pedalaman hutan. Namun, luka robek di perutnya membuat gadis bernama Dazy memuntahkan darah. Jatuh berlutut, bergetar dan terbaring di tanah beralas daun-daun kering. Menghadapi musuh yang tangguh dan harus berakhir seperti ini. Kenapa ia tak bisa melawan lebih jauh dan malah sekarat?

"Apakah aku akan mati?" tanya Dazy dengan bisikan.

Dalam batin berucap; Apakah boleh aku diberikan kesempatan untuk hidup lebih baik? Di tempat yang aman dan nyaman, bersama keluargaku dan teman-teman tersayang? Bisakah demikian?

Dazy terbatuk, segumpal darah berceceran dari keluar dari mulut. Pandangan mata mengabur, cahaya yang menyinari perlahan sirna, dan berganti gulita.

.

.

.

Versi full hanya untuk klien.

WRITING COMMISSION - Terima Jasa MenulisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang