SKY Castle I (The Real Prince)

first meet ( Chanyeol x Nayeon)

Nayeon side

Sudah 3 bulan aku kuliah dikampus ini. Mungkin kalian heran kenapa aku bisa kuliah disini sedangkan aku bukan dari golongan orang orang kaya. Ya seperti yang kalian pikir.

Aku mendapatkan beasiswa karna kepintaran ku

Aku mahasiswa jurusan bahasa korea tingkat pertama. Kenapa aku pilih jurusan bahasa, karna aku bercita cita menjadi penulis lagu. Dan menurutku jika ingin menulis lirik yang bagus, yang pertama harus ku pahami adalah bahasa. Agak gak nyampung memang.

"Heh Nabong mau kemana?"

Itu suara Jennie, temanku sejak SMA dan sekarang kuliah satu jurusan denganku.
Dia memanggilku nabong yang menurutnya plesetan dari Nabun yang artinya Nayeon Bunny.

Kalian tahu mengapa aku dijuluki Bunny?
Itu karna aku memiliki gigi kelinci yang katanya
Ku garis bawahi katanya lucu ketika aku tersenyum😊😊😊 (emang lucu kok😁😁)

"Aku mau ke Sky Castle" jawabku enteng.

Ya yang seperti kalian duga Sky castle yang itu. Yang terkenal seluruh kampus. Yang katanya penghuninya 3 namja yang sangat tampan tapi tertutup. Aku sungguh penasaran ingin kesana dan melihat langsung.

"Mau apa kesana?" Tanyanya lagi

"Bertemu pangeran tampan" jawabku asal

Jennie tak menyahut lagi. Tapi dia mengikutiku ke istana tersebut. Aku tau pasti dia penasaran juga.

Nayeon side End

Chanyeol side

Aku tergesa-gesa kembali ke basecamp tempat aku biasa kumpul dengan sehun dan kai. Sahabatku sejak bayi.

Tugas desain bangunanku ketinggalan dan hari ini harus dikumpulkan
Sebenarnya masih nanti siang. Tapi aku segera mengambilnya karena aku punya janji dengan teman se jurusanku di kantin fakultas.

Bukan..
Mereka bukan Sehun dan Kai. Sehun dan Kai adalah sehabatku
Dan ini adalah temanku

Sehun dan Kai tidak sejurusan denganku. Mereka jurusan Ekobisnis agar lebih mudah nanti ketika mengambil alih perusahaan ayah mereka.

Sedangkan aku mengambil jurusan arsitek sesuai dengan keinginanku. Lagi pula ini tidak melenceng dengan perusahaan ayahku.

Aku telah sampai di taman dekat basecampku
Dari belakang aku melihat dua orang gadis sedang mengintip dari luar pagar ke dalam basecamp kami. Aku tidak langsung menghampiri karena aku sangat malas meladeni mereka. Bukannya aku sok kepedean. Tapi pasti mereka salah satu fansku ataupun sahabatku.

Aku memilih menunggu di kursi taman sampai mereka pergi.

Samar samar ku dengar mereka berbicara dengan kami

"Ini benar tempatnya?" Tanya salah satu gadis yang terlihat tidak terlalu seperti orang korea pada umumnya. Mungkin dia blasteran pikirku.

"menurut informasi sih ini, akukan juga baru pertama kesini Jen" kata gadis bergigi kelinci yang menurutku dia sedikit imut.

"Kok sepi? Sebenarnya kamu mau ngapain sih kesini Nay" ku lihat gadis yang di panggil Jen tadi bertanya kepada temannya.

"Sudah ku bilang aku mau bertemu pangeranku, salah satu dari mereka"

Aku tersenyum mendengar ucapan sigadis kelinci tersebut. Sejak kapan aku dan kedua sahabatku menjadi pangerannya.

"Memang kamu tau seperti apa rupa mereka?"

"Belum"
Aku terperanjat
Dia belum tau wajah kami tapi sudah mengaku bahwa kami pangerannya. Sungguh gadis yanga aneh.

"Aku juga belum" jawab gadis Jen itu.
"Tapi apa kamu tidak takut kalau ternyata mereka gendut, jelek, pendek, giginya panjang.........