Nayeon side
Flashback on
Siang ini seperti biasa aku, Jennie dan Irene eonnie sedang berada di Sky castle.
Kami sudah cukup sering kesini. Dan ketiga lelaki iti tidak mempermasalahkannya.Kami asyik mengobrol bertiga. Sehun oppa sedang sibuk dengan Kai oppa. Mereka asyik bermain game.
Sedangkan Chanyeol oppa sedang tidur dikamarnya."Nay tolong bangunkan Chan hyung, dia ada kuliah 30 menit lagi" pinta Sehun oppa.
"Apa tidak apa-apa oppa aku masuk kekamarnya?" Tanyaku.
"Masuk saja. Dia akan marah kalau sampai telat nanti" kata Kai oppa.
Aku pun bergegas menuju kamar Chanyeol oppa. Jujur baru kali ini aku memasuki kamar lelaki selain kamar Oppa kandungku.
Aku mengetuk pintu mencoba membangunkan Chanyeol oppa dari luar kamar. Tetapi tidak ada jawaban.
Akupun memutar kenop pintu dan masuk kekamarnya. Kulihat kamarnya cukup rapi.
Aku melihat Chanyeol oppa tidur telungkup diatas ranjangnya.
Aku menghampiri dan mengguncang-guncangkan punggungnya sambil memanggil namanya."Oppa bangun. Oppa ada jam kuliah sebentar lagi"
Masih tidak ada gerakan. Dia tidur seperti kerbau yang sulit dibangunkan.
"Oppa ayo bangung nanti kau terlambat" aku agak meninggikan suaraku dan
Berhasil....
Dia membuka matanya perlahan. Kemudian dia langsung terduduk. Sepertinya dia tidak menyangka kalau aku yang membangunkannya.
Kemudian dia tersenyum dan mengelus puncak kepalaku. Aku mematung akan sentuhannya. Jantungku berdetak lebih kencang.
Chanyeol oppa kemudian berjalan menuju kamar mandi.
Aku membereskan tempat tidurnya yang sedikit berantakan. Tak sengaja aku melihat frame foto yang berjajar di nakas samping tempat tidurnya.Aku melihat foto masa kecil Chanyeol oppa. Dia sangat imut saat kecil. Aku juga melihat foto Chan oppa bersama keluarganya. Sepertinya Chan oppa memiliki adik laki-laki yang berumur tak jauh dengannya.
Frame terakhir membuat aku terpaku. Foto Chanyeol oppa dengan seorang gadis cantik. Mereka kelihatan mesra dengan Chanyeol oppa yang mencium pipinya.
Karena penasaran aku mengambil frame foto itu. Aku mengamatinya. Perempuan itu sangat cantik dan mereka juga terlihat serasi.
Entah atas dorongan apa aku membalik frame foto tersebut. Terdapat tulisan di belakang foto."My lovely Kim Jisoo"
Hatiku mencelos membaca tulisan itu. Berarti perempuan itu adalah perempuan yang Chanyeol oppa cintai.
Mendengar suara pintu kamar mandi dibuka, akupun segera meletakkan frame foto tersebut.
"Kamu masih disini" tanyanya padaku.
Aku melihat dia sudah lebih segar sehabis mencuci muka dan juga sudah berganti pakaian lebih rapi.
"Mmmm" jawabku.
"Oppa, ini siapa? Cantik sekali"
Aku bisa melihat keterkejutannya sewaktu aku menanyakan tentang foto itu.
"Kamu tidak perlu tahu"
Aku kecewa dengan jawabannya. Tapi aku juga tidak bisa memaksa Chanyeol oppa untuk memberitahuku. Aku tak berhak, karena aku bukan siapa-siapanya.
Akupun berjalan keluar dari kamarnya. Tak ingin lama melihat pemandangan itu lagi.
Aku masih terus kepikiran dengan foto itu. Jika itu kekasih Chanyeol oppa dimana dia sekarang? Aku juga tidak pernah melihatnya disini. Apa dia kuliah dikampus lain? Tapi kenapa tidak pernah ada yang membahas nama itu?.
Ketika Chanyeol oppa sudah pergi aku menanyakan siapa Kim Jisoo pada Sehun Oppa dan Kai oppa. Awalnya mereka saling pandang dan tak mau menjawab. Tapi karena aku memaksa dan terus merengek akhirnya mereka memberitahukan kepadaku siapa Kim Jisoo itu.
Dan sekarang aku tahu kalau Kim Jisoo itu adalah kekasih Chanyoel oppa. Lebih tepatnya cinta pertamanya. Dan 5 tahun yang lalu Jisoo pergi keluar negri mengikuti orang tuanya. Dan sampai sekarang tidak ada kabar sama sekali. Dan menurut Kai dan Sehun oppa mereka tidak pernah ada kata putus.
Apa bisa dibilang putus ketika tidak ada kabar selama 5 tahun?
Pertanyaan itu masih bergelanyut di kepalaku.
Yang dapat aku pastikan bahwa Chanyeol oppa masih sangat mencintainya.
Terlihat dari foto itu yang masih terpajang rapi dikamarnya.Aku jelas tidak bisa berharap. Karena sewaktu-waktu Jisoo bisa kembali dan bersama Chanyeol oppa lagi.
Flashback off
Nayeon side end
.
.
.
.Author side
Merek bertiga menghela napas berat. Mungkin memang tak ada kesempatan untuk mereka memiliki hubungan khusus dengan ketiga pria itu.
"Setidaknya kita harus bersyukur bisa dekat dengan mereka. Kita juga tahukan seberapa banyak fans mereka di kampus ini" ucap Nayoen.
"Apa bisa kita ke asky castle lagi dengan perasaan kita yang seperti ini?" Tanya Jennie.
"Entah lah, pasti sangat berat berhadapan dengan mereka" jawab Irene.
"Tapi apa alasan kita jika kita tiba-tiba tidak main kesana? Tidak mungkin kan kita bilang bahwa kita memendam rasa pada mereka dan tak ingin itu menjadi besar?" Tanya Jennie lagi.
"Pokoknya kita harus bisa biasa saja. Tanpa menunjukan apapun. Tapi kita harus mengurangi secara pelan-pelan frekuensi kita ke Sky castle" ucap Nayoen.
"Dari pada bahas ini, lebih baik kita bahas acara minggu depan" kata Jennie.
"Acara penyambutan mahasiswa baru itu?" Tanya Irene.
"Kok eonnie tahu?" Tanya Nayoen.
"Aku dapat undangan. Aku kan juga termasuk baru disini. Tahun kemarin aku tidak bisa datang karena mengurusi kepindahan ku" jawab irene.
"Karena kita akan membuka lembaran baru bagaimana kalau kita tampil semaksimal mungkin. Kita akan membuat semua orang terpana. Gimana setuju kan?" Tanya Nayeon.
"Ok kita berangkat mencari gaun sekarang" ajak Jennie.
Mereka bertigapun memutuskan mencari gaun untuk dipakai ketika di pesta nanti.
.
.
.
.
Maaf lebih pendek dari biasanyaBingung mau gimana.
Silahkan tunggu kelanjutannya di next chapter ya😊😊😊😊😘
KAMU SEDANG MEMBACA
SKY Castle I (The Real Prince)
RomanceSKY siapa yang tidak tahu artinya ya langit sesuatu yang sulit dijangkau dan mungkin hanya bisa dipandang sesuatu yang terlihat cerah disuatu waktu dan gelap diwaktu yang lain dan mampukah gadis sepertiku menggapainya atau bahkan menyentuhnya