Party Day

106 13 0
                                    

Author side

Malam ini pesta akan dilaksanakan di audithorium kampus. Sedari pagi Nayeon, Jennie dan Irene sibuk mempersiapkan diri.

Bahkan mereka rela harus ke salon dulu untuk perawatan kulit dan rambut. Gaun dan sepatunya juga sudah siap jauh-jauh hari.

Irene bahkan menuruti saran Nayeon untuk melepas kacamatanya. Dia membeli softlens untuk menggantikan kacamata tersebut.

Mereka berkumpul dirumah Irene untuk memudahkan nanti berangkat ke pestanya. Mereka sudah tidak sabar untuk pergi.

Tepat jam 6 mobil Irene berangkat menuju kampus. Pestanya sendiri dimulai jam 7.
Ketika sampai di parkiran, sudah banyak mobil yang terparkir rapi.

Karena kampus ini adalah salah satu kampus elit di Seoul, banyak sekali jajaran mobil mewah disana.

Nayeon, Jennie dan Irene segera memasuki ruang pesta. Mereka takjub dengan dekorasi ruang dan juga banyaknya yang hadir.

Acara ini memang dikhususkan untuk menyambut mahasiswa baru, tetapi banyak juga dari para senior yang datang. Pesta ini juga menjadi ajang pendekatan antara senior dan junior mereka.

Ketika mereka memasuki ruangan, banyak pasang mata yang memandang mereka. Terutama dari para kaum adam. Mungkin mereka heran. Gadis yang setiap harinya berdandan biasa bisa secantik ini malam ini. Sebagian juga pasti bertanya-tanya siapa mereka.

"Girls, time to party, kita harus bersenang-senang hari ini" ucap Jennie.

"Dan mendapatkan nomor cowok tampan"

Jennie dan Irene tertawa mendengar ucapan Nayeon. Setelah itu mereka berjalan untuk mengambil minuman. Sambil sesekali berbincang dengan orang yang mereka kenal.

Mereka bertiga berada disudut ruangan sambil berbincang dengan beberapa senior yang mengajak mereka kenalan.

Hingga tak terasa waktunya berdansa.

"Apakah kalian mau berdansa dengan kami?" Pinta senior yang bernama Eungkwang.

"Mereka akan berdansa dengan kami, jadi tolong menyingkirlah"

Ketiga senior tersebut kaget ketika melihat siapa yang berbicara dan mulai menghampiri mereka.

Sehun berjalan menghampiri ketiga perempuan tersebut diikuti dengan Chanyoel dan Kai dibelakangnya.

Mereka bertiga sudah mengamati Nayein, Jennie dan Irene sejak pertama masuk ruangan tadi. Mereka menjadi gerah sendiri ketika secara bergantian banyak laki-laki yang menghampiri para gadis mereka. Bolehkah disebut seperti itu sekarang?

Nayeon, Jennie dan Irenepun juga tak kalah kaget. Dari awal masuk mereka tidak melihat adanya ketiga laki-laki yang ingin mereka hindari ini. Karena dapat merusak rencana untuk mendapatkan gebetan baru istilahnya.

"Sejak kapan sunbae ada dipesta ini?" Tanya Nayeon.

"Kenapa? Kalian tidak suka" jawab Chanyeol ketus.

"Ya bukan, itukan terserah kalian. Tapi kenapa harus mengusir pasangan dansa kami?" Tanya Nayeon lagi.

"Oh jadi kalian membela mereka" tanya Kai.

"Kami tidak membela. Tapi mereka kan yang meminta duluan" kata Jennie tak kalah ketus.

"Yah gagal dapat gebetan baru". Ucap Nayeon kemudian.
Dia kesal karena usahanya gagal untuk mendapatkan salah satu dari sekian laki-laki yang hadir dipesta. Minus mereka bertiga tentunya.

"Oh jadi Nayeonssi kamu berdandan seperti ini untuk menggoda laki-laki?" tanya Chanyeol dengan sedikit menaikkan suaranya.

"Ya kenapa? Aku kan sudah lama kuliah disini sunbae. Sudah waktunya aku cari pacar" kata Nayeon kesal.

SKY Castle I (The Real Prince)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang