🌺 Jangan Tertipu Dengan Amal Yang Telah Dikerjakan 🌺
🌹Sahabat Mutiara Islam, begitu banyak amalan telah berlalu, lantas yakinkah Allah Ta’ala menerima amal-amal tersebut?
🌹 Hendaknya tanyakan pada hati kecilmu, sudahkah amalan yang dilakukan atas dasar ilmu? Sudahkah amalan yang dilakukan sesuai dengan apa yang Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lakukan?
Tidaklah akan diterima suatu amalan apabila tidak berdasar pada ilmu. Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
مَنْ عَمِلَ عَمَلاً لَيْسَ عَلَيْهِ أَمْرُنَا فَهُوَ رَدٌّ
🍃“Barangsiapa mengerjakan suatu amal yang tidak ada dasarnya dalam urusan (agama) kami, maka amal itu tertolak.”🍃
📚(HR. Muslim no. 1718).🌹Hendaknya tanyakan pada hati kecilmu, sudahkah mengikhlaskan amal itu hanya untuk Rabb ‘Azza wa Jalla? Ikhlas itu berat, saudariku. Mengapa sangat yakin amal akan diterima? Tauladan kita, para Nabi saja dengan kerendahan hati mereka, masih berdo’a mengharap amalnya diterima.
Allah Ta’ala berfirman,وَإِذْ يَرْفَعُ إِبْرَاهِيمُ الْقَوَاعِدَ مِنَ الْبَيْتِ وَإِسْمَاعِيلُ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
🍃“Dan (ingatlah) ketika Ibrahim meninggikan pondasi Baitullah bersama Ismail (seraya berdoa), ‘Ya Tuhan kami, terimalah (amal) dari kami. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui.”🍃
📚(QS. Al Baqarah : 127).🌹Tidaklah amalan-amalan yang telah dikerjakan itu merupakan buah dari kehebatan seseorang. Seseorang tidaklah mempunyai jasa atas amalan-amalan yang dikerjakannya. Hanya Allah saja yang mampu menggerakkan seseorang untuk beramal sebab taufik yang diberikan-Nya.
🌹Ibnu Qayyim Al Jauziyah berkata,
🍃“Allahlah yang mengilhamkan hamba-Nya untuk bertaubat kepada-Nya, dan Dia sangat bergembira dengan taubat hamba-Nya itu, meskipun taubat hamba itu tidak lepas dari karunia dan kemurahan-Nya. Allahlah yang mengilhamkan ketaatan dalam diri hamba-Nya dan Dia pula yang membantunya melakukannya, lalu membalasnya dengan pahala; dan semua itu tidak lepas dari karunia dan kemurahan-Nya.”🍃
📚(Fawaidul Fawaid (terjemah), hal. 35)🌹Para orang-orang shalih terdahulu yang beramal dalam diam, merasa begitu takut amalnya tidak diterima dan merasa sangat sedikit dalam beramal.
Dari Ibnu Syaudzab diriwayatkan bahwa ia menceritakan,
🍃“Tatkala sakaratul maut menjemput Abu Hurairah, beliau menangis. Orang-orang bertanya, ‘Apa yang membuatmu menangis?’ Beliau menjawab, ‘Jauhnya perjalanan, sedikitnya perbekalan dan banyaknya aral rintangan. Sementara tempat kembali, mungkin ke surga, atau mungkin ke neraka’.”🍃
📚(Meneladani Akhlak Generasi Terbaik, hal 29).🌹Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu merasa bekal yang ia punya, yakni amal di dunia amatlah sedikit. Ia pun tak yakin tempat kembalinya apakah ke surga atau ke neraka. Siapakah Abu Hurairah? Abu Hurairah ialah sahabat yang banyak meriwayatkan hadits-hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Tercatat lebih dari 5000 hadits telah ia riwayatkan. Hadits-hadits itu pun masih kekal hingga kini, dihafal dan diamalkan oleh banyak manusia.
🌹Berapa banyak pahala akan mengalir ke Abu Hurairah berkat jasanya yang luar biasa tersebut? Tentu amat banyak. Namun, rasa khasyah beliau amat besar, sehingga merasa bekal menuju akhirat amat sedikit. Maasya Allah.
🌹Bandingkan dengan kita yang kualitas dan kuantitas amalnya tentu tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan beliau, terkadang merasa sangat yakin amal diterima. Merasa tenang-tenang saja dengan amal yang belum pasti bernilai atau tidaknya di sisi Allah.
🌹Maka, jangan kau tertipu dengan amalmu. Perbaikilah amalmu, baik dari segi keikhlasan maupun kesesuaian dengan yang diajarkan Nabi. Teruslah beramal hingga datangnya ajal.
♻ Silahkan disebarluaskan tanpa menghilangkan informasi Mutiara Islam
🌼 Mutiara Islam 🌼
🔸Telegram : https://telegram.me/mutiaraislam16
🔸Instagram : @mutiaraislam16
🔸Daftar Grup Kajian Mutiara Islam di whats app
✉ Ketik :
Daftar#nama#pekerjaan#kotadomisili#jeniskelamin
Kirim lewat Whats App ke 081219945149
📝 Pendaftaran lewat SMS tidak diterima
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Life Is Dakwah
AcakBanyak sekali cara maupun hal kecil yang dapat berupa ibadah, seperti halnya menyingkirkan duri di jalan, itu merupakan sebuah ibadah yang sangat mudah kita lakukan, sesuai hadits yang menerangkan bahwa suatu kebaikan yang dikalukan meskipun itu bag...