Al-kisah

89 3 0
                                    

💍SERI KISAH TELADAN

ASIAH, ISTRI FIR'AUN – WANITA PERAIH JANJI SURGA

Part 1

✿ https://t.me/Wanita_Shalihah

❁ Ujian Keimanan

Telah diceritakan bahwa dakwah Nabi Musa dan Nabi Harun ditentang oleh Fir’aun dan para pengikutnya. Fir’aun meminta bukti yang menguatkan bahwa Nabi Musa memang benar utusan Allahﷻ. Dengan perintah Allah ﷻ
Nabi Musa ‘alaihissalam menunjukkan sebagian mukjizat beliau. Namun, Fir’aun justru mengejek bahwa itu semua adalah sihir dan menantang Nabi Musa untuk mengadu kekuatan sihir pada hari yang disepakati.

Seluruh rakyat, baik dari bangsa pribumi (Qibti) maupun Bani Israil, sama menunggu dengan hati berdebar-debar, siapa yang akan memenangi adu kekuatan antara sihir antek Fir’aun dan mukjizat Nabi Musa.

Setelah para tukang sihir dari seluruh wilayah kerajaan berkumpul, mereka menantang Nabi Musa agar melemparkan apa yang mereka inginkan. Akan tetapi, Nabi Musa ’alaihissalam menyuruh mereka agar melemparkan lebih dahulu. Mereka pun melempar tali dan tongkat mereka masing-masing ke hadapan Nabi Musa ‘alaihissalam.

☆ Allahﷻ
berfirman,

قَالَ أَلۡقُواْۖ فَلَمَّآ أَلۡقَوۡاْ سَحَرُوٓاْ أَعۡيُنَ ٱلنَّاسِ وَٱسۡتَرۡهَبُوهُمۡ وَجَآءُو بِسِحۡرٍ عَظِيمٖ ١١٦ ۞وَأَوۡحَيۡنَآ إِلَىٰ مُوسَىٰٓ أَنۡ أَلۡقِ عَصَاكَۖ فَإِذَا هِيَ تَلۡقَفُ مَا يَأۡفِكُونَ ١١٧

“Musa menjawab, ‘Lemparkanlah (lebih dahulu)!’ Tatkala mereka lemparkan, mereka menyulap mata orang dan menjadikan orang banyak itu takut, serta mereka mendatangkan sihir yang besar (menakjubkan).

Kami pun mewahyukan kepada Musa, ‘Lemparkanlah tongkatmu!’, maka sekonyong-konyong tongkat itu menelan apa yang mereka sulapkan.”
📖 (al-A’raf: 116—117)

☆ Nabi Musa sempat merasa takut. Akan tetapi, Allahﷻ  mewahyukan bahwa beliau akan menang, lalu memerintahkan agar beliau segera melemparkan tongkat beliau. Dengan seketika, tongkat Nabi Musa menelan semua tali dan tongkat yang dilemparkan oleh para tukang sihir tersebut.

💥Para tukang sihir itu kalah telak. Namun, mereka mengetahui bahwa apa yang dilakukan oleh Nabi Musa bukanlah sihir, tidak sama dengan apa yang mereka perbuat. Oleh karena itu, mereka segera bersujud sambil bersaksi, “Kami beriman kepada Rabb Musa dan Harun (yaitu Allah ﷻ)

👑Di dalam istana, Asiah menunggu-nunggu berita tentang siapakah yang menang. Setelah diberitahu bahwa putra angkatnyalah yang menang, dia pun bersaksi menyatakan keimanannya.

Itulah kemuliaan yang ditakdirkan oleh Allah ﷻ untuknya. Bisa jadi, salah satu sebabnya adalah dia telah melindungi dan menyayangi Nabi Musa sejak bayi. Semoga Allahﷻ meridhainya.

❀ Asiah berusaha menyembunyikan keimanannya serapat-rapatnya dari suami dan para tentaranya. Selama beberapa waktu, sang suami sama sekali tidak mengetahui bahwa istrinya telah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya.

🔅Adalah sunnatullah bahwa setiap orang yang telah menyatakan dirinya beriman pasti menghadapi berbagai cobaan terhadap keimanannya. Dengan ujian itu, iman itu akan disaring, jujur ataukah dusta, kuat ataukah lemah.

☆ Allah ﷻ berfirman,

الٓمٓ ١ أَحَسِبَ ٱلنَّاسُ أَن يُتۡرَكُوٓاْ أَن يَقُولُوٓاْ ءَامَنَّا وَهُمۡ لَا يُفۡتَنُونَ ٢ وَلَقَدۡ فَتَنَّا ٱلَّذِينَ مِن قَبۡلِهِمۡۖ فَلَيَعۡلَمَنَّ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ صَدَقُواْ وَلَيَعۡلَمَنَّ ٱلۡكَٰذِبِينَ ٣

Our Life Is DakwahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang