TTKK | 06

454 20 0
                                    

🌏 Tanda-Tanda Kecil Kiamat | 06 Munculnya Berbagai Macam Fitnah


6. MUNCULNYA BERBAGAI MACAM FITNAH

( ﺍَﻟْﻔِﺘَﻦُ) adalah bentuk jamak dari kata (ﻓِﺘْﻨَﺔٌ), maknanya adalah cobaan dan ujian. Kemudian banyak digunakan untuk makna ujian yang dibenci, lalu dimutlakkan untuk segala hal yang dibenci atau berakhir dengannya seperti dosa, kekufuran, pembunuhan, pembakaran, dan yang lainnya dari segala hal yang dibenci.

[Lihat Lisaanul ‘Arab (XIII/317-321), an-Nihaayah (III/410-411), dan Fat-hul Baari (XIII/3)]

📌 Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah mengabarkan bahwa di antara tanda-tanda hari Kiamat adalah munculnya fitnah besar yang bercampur di dalamnya kebenaran dan kebathilan. Iman menjadi goyah, sehingga seseorang beriman pada pagi hari dan menjadi kafir pada sore hari, beriman pada sore hari dan menjadi kafir pada pagi hari. Setiap kali fitnah itu muncul, maka seorang mukmin berkata, “ Inilah yang menghancurkanku ,” kemudian terbuka dan muncul (fitnah) yang lainnya, lalu dia berkata, “ Inilah, inilah.”

📍Senantiasa fitnah-fitnah itu datang menimpa manusia sampai terjadinya hari Kiamat.

Dijelaskan dalam hadits Abu Musa al-Asy’ari Radhiyallahu anhu, dia berkata, “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

ﺇِﻥَّ ﺑَﻴْﻦَ ﻳَﺪَﻱِ ﺍﻟﺴَّﺎﻋَﺔِ ﻓِﺘَﻨًﺎ ﻛَﻘِﻄَﻊِ ﺍﻟﻠَّﻴْﻞِ ﺍﻟْﻤُﻈْﻠِﻢِ، ﻳُﺼْﺒِﺢُ ﺍﻟﺮَّﺟُﻞُ ﻓِﻴﻬَﺎ ﻣُﺆْﻣِﻨًﺎ ﻭَﻳُﻤْﺴِﻲ ﻛَﺎﻓِﺮًﺍ ﻭَﻳُﻤْﺴِـﻲ ﻣُﺆْﻣِﻨًﺎ ﻭَﻳُﺼْﺒِﺢُ ﻛَﺎﻓِﺮًﺍ، ﺍَﻟْﻘَﺎﻋِﺪُ ﻓِﻴﻬَﺎ ﺧَﻴْﺮٌ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﻘَﺎﺋِﻢِ ﻭَﺍﻟْﻘَﺎﺋِِﻢُ ﺧَﻴْـﺮٌ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﻤَﺎﺷِﻲ، ﻭَﺍﻟْﻤَﺎﺷِﻲ ﻓِﻴﻬَﺎ ﺧَﻴْﺮٌ ﻣِﻦَ ﺍﻟﺴَّﺎﻋِﻲ، ﻓَﻜَﺴِّﺮُﻭﺍ ﻗِﺴِﻴَّﻜُﻢْ ﻭَﻗَﻄِّﻌُﻮﺍ ﺃَﻭْﺗَﺎﺭَﻛُﻢْ ﻭَﺍﺿْﺮِﺑُﻮﺍ ﺑِﺴُﻴُﻮﻓِﻜُﻢُ ﺍﻟْﺤِﺠَﺎﺭَﺓَ، ﻓَﺈِﻥْ ﺩُﺧِﻞَ ﻋَﻠَﻰ ﺃَﺣَﺪِﻛُﻢْ ﻓَﻠْﻴَﻜُﻦْ ﻛَﺨَﻴْﺮِ ﺍﺑْﻨَﻲْ ﺁﺩَﻡَ .

“ Sesungguhnya menjelang datangnya hari Kiamat akan muncul banyak fitnah besar bagaikan malam yang gelap gulita, pada pagi hari seseorang dalam keadaan beriman, dan menjadi kafir di sore hari, di sore hari seseorang dalam keadaan beriman, dan menjadi kafir pada pagi hari. Orang yang duduk saat itu lebih baik daripada orang yang berdiri, orang yang berdiri saat itu lebih baik daripada orang yang berjalan dan orang yang berjalan saat itu lebih baik daripada orang yang berlari. Maka patahkanlah busur-busur kalian, putuskanlah tali-tali busur kalian dan pukulkanlah pedang-pedang kalian ke batu. Jika salah seorang dari kalian dimasukinya (fitnah), maka jadilah seperti salah seorang anak Adam yang paling baik (Habil).” [ Musnad Imam Ahmad (IV/408 -dengan catatan pinggir Muntakhab Kanzul ‘Ummal),_
_Sunan Abi Dawud (XI/337, ‘Aunul Ma’buud), Sunan Ibni Majah (II/1310), dan Mustadrak al-Hakim (IV/440), beliau berkata, “Ini adalah hadits yang isnadnya shahih, akan tetapi keduanya (al-Bukhari dan Muslim) tidak meriwayatkannya.” Dan adz-Dzahabi tidak mengomentarinya.]

Imam Muslim rahimahullah meriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

ﺑَﺎﺩِﺭُﻭﺍ ﺑِﺎْﻷَﻋْﻤَﺎﻝِ ﻓِﺘَﻨًﺎ ﻛَﻘِﻄَﻊِ ﺍﻟﻠَّﻴْﻞِ ﺍﻟْﻤُﻈْﻠِﻢِ، ﻳُﺼْﺒِﺢُ ﺍﻟﺮَّﺟُﻞُ ﻣُﺆْﻣِﻨًﺎ ﻭَﻳُﻤْﺴِﻲ ﻛَﺎﻓِﺮًﺍ، ﺃَﻭْ ﻳُﻤْﺴِﻲ ﻣُﺆْﻣِﻨًﺎ ﻭَﻳُﺼْﺒِﺢُ ﻛَﺎﻓِﺮًﺍ ﻳَﺒِﻴﻊُ ﺩِﻳﻨَﻪُ ﺑِﻌَﺮَﺽٍ ﻣِﻦَ ﺍﻟﺪُّﻧْﻴَﺎ .

Our Life Is DakwahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang