VIII. Punishment

3.3K 341 36
                                    




❝ʏᴏᴜ'ʀᴇ ᴘsʏᴄʜᴏᴘᴀᴛʜ❞

Pagi ini, sudah satu minggu Tzuyu tinggal di kediaman besar nan mewah milik Jungkook.

Keseharian gadis hanya di isi dengan duduk di dalam kamar atau halaman belakang rumah Jungkook; membaca buku, makan dan segala kegiatan yang membosankan tanpa adanya kebebasaan seperti saat dirinya masih sendiri —menurut Tzuyu.

Maksud kebebasan dalam kamus Tzuyu itu adalah ia sulit melakukan hal-hal yang biasa ia kerjakan. Seperti; bekerja, memasak, membereskan rumah, berkumpul bersama teman sepekerjanya dan hal lain yang jelas tidak di luar batas. Belum lagi aktivitas di luar yang mulai jarang dia lakukan.

Kini gadis itu tengah duduk menyantap sarapan yang telah disediakan oleh para pelayan. Gadis sesekali mendenguskan nafas jengah beberapa kali kala membayangkan bagaimana cara agar ia bisa keluar dari rumah mewah milik Jungkook. Terlebih ia merasa begitu sangat bosan karena hanya diam dan tidak dapat mengerjakan apapun sebab dilarang.

"Apa yang bisa aku lakukan?" gumam Tzuyu menghentikan aksi menyantap yang belum usai dan termenung.

Cheryl yang sedang meletakkan buah-buahan di meja memandang Tzuyu khawatir. Pasalnya, gadis itu termenung dengan sendok garpu yang bagian bawahnya berada tepat di dagu gadis itu seperti ingin menusuk dagu Tzuyu.

"Tzuyu?"

Panggilan cheryl berhasil membuyarkan lamunan Tzuyu. Pikiran yang sejak tadi dia renungi selalu terlewat dalam benak dan pikiran, entah itu malam atau siang serta pagi.

"Ya?" balas Tzuyu kembali melanjutkan sarapan yang tinggal tersisa sedikit lagi.

Cheryl menggelengkan kepala dan tersenyum melihat Tzuyu tampak kesal dengan kondisi rumah yang sangat sepi dan membosankan setiap hari. Tetapi, ada yang berbeda dari biasanya dari rumah sepi ini.

Para pelayan yang biasanya hanya diam dan malas berbincang satu-sama lain mulai berkembang untuk berbincang mengenai sesuatu hal. Salah satunya adalah membicarakan perilaku dan sifat Tzuyu yang begitu baik dan sangat berbeda dari gadis pada umumnya.

Lagi pula, Tzuyu adalah orang yang membawa hawa baru dalam rumah mewah tersebut dan Tzuyu juga yang membuat para pelayan serta penjaga kaku menjadi sedikit-sedikit perlahan terbiasa satu sama lain.

"Kau bosan?"

Tzuyu mendengus. Ia meletakkan kedua sendok dan menarik tubuh agar duduk dengan tegap. Ia jengah dan kesal,semuanya bercampur menjadi satu di dalam pikiran. Ia juga merasa kesal kepada Cheryl yang bertanya padahal ia tahu jawabannya, dan juga Cheryl seperti seseorang yang menyembunyikan sesuatu dari dirinya setiap kali bertanya tentang Jungkook ataupun cara keluar dari rumah besar Jungkook.

"Siapapun itu, pasti juga akan merasa bosan jika harus terus duduk di rumah tanpa adanya pekerjaan atau apa saja yang bisa di kerj—"

"Jadi kau ingin pekerjaan?"

Tzuyu terlonjak kaget saat sebuah suara bariton dan tangan kekar memeluk lehernya secara tiba-tiba. Sedangkan Cheryl, wanita cantik itu segera tersenyum tipis dan menunduk kecil, dan berlalu pergi meninggalkan kedua anak manusia tersebut. Tzuyu yang duduk membeku dan wajah kaku, sedangkan Jungkook untuk pertama kali menahan senyum geli pada bibirnya.

You're Psychopath (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang