VII. Conversation

1.6K 207 23
                                    




❝ʏᴏᴜ'ʀᴇ ᴘsʏᴄʜᴏᴘᴀᴛʜ❞

Karena berusaha menghindari kejaran Jungkook, menyebabkan Tzuyu jatuh terkilir di kamar dan mengharuskan dirinya mengenakan gips di kaki kanan juga tongkat untuk membantunya melangkah berjalan.

Karena kejadian itu Tzuyu menahan kesal kepada Jungkook yang menampilkan raut datar tidak merasa bersalah, sebab sudah membuat Tzuyu jatuh terkilir akibat kejaran yang dilakukan pria itu hanya karena Tzuyu menolak untuk dipeluk.

Bahkan pria itu tidak sedikitpun terpikirkan untuk membantu Tzuyu, yang dengan santai memanggil Dokter dan berlalu begitu saja. Tetapi, sesuatu yang membuat Tzuyu merasa bahagia adalah perubahan sikap Jungkook pada dirinya sejak malam itu.

Jungkook yang berwajah dingin dan tampak angkuh berubah ketika bersama Tzuyu, tidak seperti dulu. Ia sekarang sering menampilkan wajah yang terlihat jauh lebih bersinar dan mudah sekali menggoda dirinya, hanya dirinya bukan yang lain atau didepan yang lain. Jungkook juga mulai sering bergurau, sejak Tzuyu sudah menjadi milik seutuhnya.

Sekarang Tzuyu tengah ada di bathub dengan kaki yang diselampirkan di atas pinggiran bathub dan rambut yang berada tepat di kran air masih lengkap dengan pakain tidurnya. Tzuyu menunggu rambutnya yang tinggal dibilas saja, ia cukup kesulitan.

"Ya Tuhan, Sayang ... kamu sedang apa dengan posisi seperti itu, hah?"

Jungkook yang masuk -tidak mengetahui jika Tzuyu berada di kamar mandi— terkejut melihat perempuan itu terbaring dengan arah yang salah dan juga posisi kaki kanan berada di atas pinggiran bathub dengan rambut basah teguyur air.

Tzuyu mengangkat kepala dan menyengir melihat Jungkook berdiri dengan wajah yang berkernyit bingung. Jungkook masih dengan muka bantal dan bathrobe membuat Tzuyu ingin sekali tertawa, tetapi posisi dirinya yang membasuh rambut seperti itu justru yang ingin ditertawakan oleh Jungkook jika tidak merasa kasihan pada gadisnya.

"Eum, aku hanya sedang membasuh rambutku," gumam Tzuyu menjatuhkan kembali kepalanya dan berusaha menggapai kran air untuk mematikan.

Jungkook tersenyum tipis melihat Tzuyu yang kesulitan untuk mematikan air dengan posisi tubuh terbalik juga rambut yang masih ada busa. Dan, kaki kanan gadis itu yang menggantung di pinggiran bathub.

"Kamu mau apa?!"

Tzuyu berteriak ketika Jungkook mendekat lalu bergerak masuk ke dalam bathub. Pria itu mengabaikan dan menggendong tubuh Tzuyu untuk duduk di luar bathub, sedangkan dirinya yang berada di dalam.

"Aku ingin membilas rambutku. Apa yang kamu lakukan?" tanya Tzuyu kini duduk di luar bathub dan Jungkook yang berada di dalamnya bersiap dengan mengambil air membilas rambut Tzuyu.

Pria itu mengabaikan Tzuyu yang mengoceh tidak jelas ketika Jungkook mulai membasuh rambut wanita itu dengan lembut. Pria begitu sangat berhati-hati membilasnya takut-takut air bilasan shampoo itu mengenai mata. Semenjak lebih mengenal Tzuyu, Jungkook tahu bahwa wanita itu sangat manja dan suka sekali mengoceh, bahkan mengumpati dirinya dengan tampang polos itu.

Sesekali Jungkook menarik pelan rambut Tzuyu yang ke depan kembali ke belakang dibasuhnya. Jungkook juga membilas dengan menambah pijatan di kepala yang bahkan menambah ocehan gadis itu. Karena pusing mendengar ocehan tidak jelas Tzuyu yang katanya —air bilasan itu mengenai matanya, rambut yang keputus sebab ketarik, pijatan yang sakit— itu membuat Jungkook mendekatkan kepala mengarah ke depan Tzuyu.

Cup!

Satu kecupan di pipi kanan yang berhasil membuat Tzuyu terpaku, berhenti mengoceh dengan pipi merah merona. Sang pelaku kembali pada posisi semula dan berdiri mengambil handuk Tzuyu untuk mengeringkan rambut wanitanya.

You're Psychopath (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang