II. Park At Night

1.8K 202 22
                                    




❝ʏᴏᴜ'ʀᴇ ᴘsʏᴄʜᴏᴘᴀᴛʜ❞


Di salah satu caffe yang tidak begitu jauh letaknya dari sebuah Taman, seorang pemuda dengan pakaian casual yang dilapisi jaket tebal duduk menyesap espresso dengan laptop yang menjadi teman duduk.

Osean, pemuda itu sedari tadi sibuk membuat laporan yang harus dikumpulkan sebelum menjelang tahun baru. Menyebalkan memang, ketika teman-teman sesamanya di kampus sedang menikmati liburan menjelang natal dan tahun baru, ia justru disibukkan berpacaran dengan laptopnya.

Alasan sederhana adalah saat itu Osean beberapa kali tidak mengikuti mata kuliah seorang dosen yang menurutnya galak. Dan berakhir seperti saat ini,duduk dengan laptop di caffe dengan secangkir espresso. Selain itu, ia juga harus menenangkan diri kala melihat orang yang di benci datang mengunjungi kediaman Otka bertemu sang ayah beberapa waktu lalu melakukan urusan pribadi mereka.

Osean menarik nafas panjang. Saat ini cuaca tampak sedikit buruk dan juga dingin. Ya, karena musim salju akan tiba beberapa waktu lagi. Dan Osean berharap saat salju pertama turun ia bersama gadis sang pujaan hati.

Perihal gadis pujaan, ia hanya bertemu saat di kampus saja. Di hubungi juga tidak bisa, lagipula ia tidak mempunyai nomor telepon gadis pujaannya. Bahkan gadis itu juga tampak menghindar setelah ungkapan rasa yang dilakukan beberapa waktu lalu.

Osean tersenyum kecil membayangkan cara gadis itu menghindarinya. Benar-benar akan gila saat ini jika melihat sang gadis pujaan atau mengingat sedikit saja. Lihat-lah, bahkan dia sudah menghentikan aktivitas mengetiknya karena memandangi foto gadis pujaan sebagai layar depan ponselnya.

Anehnya kenapa ia lebih menyukai gadis yang berpenampilan sederhana, pendiam, bermata bulat, ulasan senyuman yang manis, dan berwajah polos itu dari pada gadis-gadis yang lebih cantik dan bertubuh seksi yang selalu mengejar dirinya.

Ya, itu karena sang gadis pujaan terlihat jauh berbeda dari gadis-gadis yang mengejarnya. Ia istimewa jika dipandang mata apalagi dengan dia yang selalu menolak, membuat Osean tertarik pada dirinya.

Seperti saat ini, beberapa kali ia didekati oleh beberapa gadis yang meminta nomor ponsel tanpa rasa malu tentunya. Mengingat kejadian itu membuat Osean tertawa. Yang benar saja. Gadis yang disukai dirinya saja tidak akan tertarik untuk melakukan itu pada seorang pria ataupun wanita, karena sudah dibilang gadis itu berbeda membuat ia semakin tertarik untuk memilikinya.

Tidak terlalu memikirkan tentang itu, Osean lanjut mengerjakan tugas. Tetapi tidak begitu lama, mata Osean menyipit melihat seorang gadis yang sangat dikenal berjalan bergandeng tangan erat dengan seorang pria menuju taman. Keduanya berjalan memunggungi Osean.

"Apa itu Tzuyu? Dengan siapa? Apa kekasih,Tzuyu?" tanya Osean bergumam sendiri.

Ia semakin menajamkan penglihatan dan saat gadis menoleh ke belakang meminta maaf sebab tidak sengaja menabrak seseorang. Akhirnya Osean dapat melihat jelas siapa gadis itu. Ternyata benar yang disukai oleh dirinya.

"Yap. Aku bertemu denganmu, aku akan menemuimu. Tunggu aku, Tzuyu!" pekik Osean girang yang dengan cepat membereskan barang-barangnya.

❝ʏᴏᴜ'ʀᴇ ᴘsʏᴄʜᴏᴘᴀᴛʜ❞

Cuaca malam sangat dingin. Musim salju akan tiba sebentar lagi tinggal menunggu hari atau beberapa waktu lagi. Jungkook dan Tzuyu, sepasang pria dan wanita itu baru saja turun dari mobil. Raut wajah yang ditampilkan mereka berbeda. Jungkook yang begitu datar dan dingin, sedangkan Tzuyu yang tampak kesal dengan wajah melipat.

You're Psychopath (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang