XVIII. Sick and Sorry

2.6K 311 27
                                    




❝ʏᴏᴜ'ʀᴇ ᴘsʏᴄʜᴏᴘᴀᴛʜ❞

Baru saja terpejam, sebuah suara mengganggu waktu tidur yang akan dimulainya. Suara itu terdengar lirih dicampur sebuah isakan kecil dari bibir gadis yang berada dalam dekapan dirinya.

Jungkook dapat merasakan bahwa tubuh Tzuyu gemetar karena tangan Jungkook yang melingkari Tzuyu di genggam erat oleh tangan mungil gadis itu.

Dengan raut penuh kecemasan, Jungkook terjaga penuh dengan langsung memosisikan dirinya setengah berbaring menumpu tubuhnya dengan sebelah tangan. Ia menatap Tzuyu yang terpejam erat tampak berkeringat.

"Ada apa, Say-"

"Anda membunuhnya? Ayah dan Ibuku-"

"Aku-"

"Tzuyu?"

Jungkook menyebut lirih nama Tzuyu dan mengernyit ketika melihat gadis menggumamkan sesuatu yang tidak begitu jelas dimengerti oleh Jungkook. Pria yang mendengar gumaman lirih Tzuyu tidak paham akan maksud dari ucapan itu.

Membunuh, Ayah dan Ibu? Apa maksudnya?

Jungkook benar-benar tidak paham dengan yang digumamkan Tzuyu dalam tidurnya. Pria itu termenung sesaat, lalu tidak lama dari itu kemudian ia tersadar karena Tzuyu yang tiba-tiba saja bergerak gelisah ditambah dengan isakan. Tangan gadis itu tiba-tiba menggenggam erat tangan Jungkook yang berada didekatnya masih dalam keadaan mata terpejam.

Jungkook masih dalam posisi setengah berbaring menyamping di sebelah Tzuyu. Ia dengan segera menjatuhkan tubuhnya di samping Tzuyu yang menggenggam erat tangannya itu.

Secepatnya juga Jungkook langsung memeluk erat tubuh ramping Tzuyu dengan begitu erat sebagai bentuk penenang kegelisahan tidur Tzuyu.

Jungkook yang khawatir terhadap Tzuyu membalikkan tubuh gadis perlahan dan menenggelamkan kepala Tzuyu ke dalam dekapan dada bidangnya.

Secara tiba-tiba, Tzuyu terlihat memberontak dengan mata yang terpejam. Tzuyu terlihat seperti dalam keadaan bahaya dan ketakutan akan sesuatu yang ada di dalam tidurnya itu.

Jungkook terlihat tampak berusaha menahan gerakan Tzuyu yang terus saja mendorong dirinya untuk menjauh juga kakinya seperti terikat akan sesuatu membuatnya terlihat berusaha melepaskan diri dengan mata masih terpejam.

Mungkin ia bermimpi buruk.

Mungkin bagi orang lain seperti itu dan Jungkook juga berfikir sama seperti itu. Tidak ada yang tahu bahwa itu seperti sebuah memori yang ada diri Tzuyu setiap kali ia tertidur. Seperti sebuah peringatan atau masa lalu Tzuyu. Entahlah, itu terlihat seperti sesuatu yang belum bisa terungkap dan masih seperti rahasia karena Tzuyu sendiri bingung akan hal itu.

Jungkook menahan tubuh Tzuyu dengan meletakkan kakinya di atas kaki Tzuyu dan tangan yang digenggamnya begitu erat hingga akhirnya usaha itu berhasil ia lakukan menghentikan gerakan berontak ketakutan Tzuyu.

Tzuyu terlihat mulai lebih tenang, tangis terisaknya mulai mereda dan nafas gadis itu terdengar mulai teratur. Hingga sedikit terbuka, Tzuyu membuka matanya dan tersenyum kecil sebelum kembali lagi tertidur dengan memeluk Jungkook.

Jungkook yang mendapatkan pelukan dari Tzuyu semakin mendekap gadis ke dalam pelukan hangatnya. Pria itu menghapus jejak air mata Tzuyu yang tersisa di pipi. Selepas itu Jungkook mengecup kedua mata terpejam Tzuyu secara bergantian berlanjut menuju kening dan berakhir pada hidung mancung Tzuyu.

Pria itu selepasnya menatap Tzuyu dengan pandangan bertanya-tanya bingung. Benaknya bertanya-tanya apa maksud dari ucapan Tzuyu akan pembunuh, Ayah dan Ibunya? Kenapa Tzuyu sampai bermimpi sesuatu yang membuatnya menangis hingga bergerak gelisah di dalam tidurnya?

You're Psychopath (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang