XIX. Little Fact

2.1K 283 29
                                    




❝ʏᴏᴜ'ʀᴇ ᴘsʏᴄʜᴏᴘᴀᴛʜ❞

Keadaan rumah yang selalu sepi dan para pelayan yang sibuk membuat Tzuyu tampak suntuk di rumah. Beberapa kali gadis itu berbolak-balik dari kamar menuju dapur, lalu ke ruang baca dan kembali lagi ke kamar karena tidak ada yang bisa ia lakukan sebab dilarang.

Tzuyu ingin pergi ke halaman belakang, tetapi ia bingung harus melakukan apa dan mungkin hanya akan memandang tanaman dan peliharaan Jungkook saja.

Dan kini Tzuyu memilih kembali menuju ke kamar setelah dari ruang baca. Ia melangkah menaiki anak tangga, dan telah sampai. Tetapi langkah kaki Tzuyu yang akan mendekati kamar terhenti tepat di depan pintu kamar berwarna cokelat kayu yang sedikit terbuka. Tzuyu menatap heran pintu tersebut karena memiliki suasana yang seram menurut dari yang Tzuyu lihat karena berbeda dari yang lainnya.

Dengan penuh rasa penasaran akan pintu yang berada tepat di depan kamar miliknya —yang tidak pernah terbuka itu— dan saat ini sedikit terbuka. Tzuyu perlahan melangkah mendekati kamar tersebut. Tangan Tzuyu telah terulur menyentuh gagang pintu ragu untuk membuka dan sedikit saja di dorong, ia jelas bisa melihat di dalamnya.

"Sedang apa?"

Tzuyu tersentak. Tangan yang sudah berhasil membuka sebagian pintu itu terhenti saat hendak mengintip ke dalam. Tubuh dirinya mendadak membeku mendengar suara seseorang yang begitu dingin serta menusuk dalam indra pendengaran. Siapa lagi jika bukan Jungkook.

"Ah, Tuan." gumam Tzuyu sembari menyengir membalikkan tubuh menghadap Jungkook yang berdiri tepat di hadapannya dengan mata menyipit melihat Tzuyu.

Saat sudah berbalik menghadap Jungkook, Tzuyu membungkuk kecil dan tersenyum kikuk berniat hendak melangkah pergi sebelum akhirnya langkah itu terhenti karena tangannya telah di gapai oleh tangan kekar nan dingin milik Jungkook.

"Mau kemana?" tanya Jungkook.

"Kamarku. Apa Tuan perlu sesuatu?" tanya Tzuyu menampilkan senyuman yang tampak seperti penuh ketakutan.

"Kau berniat masuk ke dalam kamarku?" tanya Jungkook mengabaikan pertanyaan Tzuyu.

Tzuyu menggelengkan kepala cepat dan tangan melambai tepat di depan wajah Jungkook yang menatap Tzuyu dengan alis bertaut seakan tidak percaya.

"Tidak!!" kilahnya cepat.

"Tuan, kapan kau pulang? Aku tidak mendengar suaramu pulang." tanya Tzuyu mencoba mengalihkan karena memang benar dirinya ada niatan untuk melihat kamar Jungkook.

Jungkook masih menatap Tzuyu dengan tatapan intimidasi miliknya yang menyipitkan mata. Tangan kekar Jungkook melipat di depan dada dan bersender pada pintu kamar miliknya yang sudah tertutup rapat tadi hingga dentuman keras pintu terdengar.

"Kau tidak sedang mencoba mengalikan pertanyaanku, bukan?" tanya balik Jungkook menegakkan tubuhnya.

"Ak— aku tidak mengalihkan. Kau saja yang merasa begitu." sanggah Tzuyu kesal menghela nafas kasar mencoba menyakinkan.

"Hem," Jungkook akhirnya hanya berdehem menegakkan tubuh menatap tajam mata Tzuyu di depan dirinya.

"Jangan coba-coba kau mendekati kamarku. Jika kau berani, jangan lupa akan kontrak itu atau bisa saja kau berakhir mengenaskan dengan usaha mencari tahu isi di dalam kamarku."

Jungkook sebelum akhirnya ia melangkah memasuki kamar; meninggalkan Tzuyu yang berniat mencoba mengintip apa isi kamar itu dan hasilnya tentu saja sia-sia saat Jungkook ternyata mendorong pintu menutup dengan kasar membuat dirinya terkejut tepat di depan pintu.

You're Psychopath (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang